Dorong UMKM Terjun ke Ekonomi Syariah, PLUT Sulsel Gelar Pelatihan Vokasional Berbasis Syariah Angkatan VII

Sulselpedia.com — Pertumbuhan ekonomi melalui pendekatan perekonomian berbasis syariah terus didorong.

Potensi yang ada di sektor ekonomi syariah penting untuk dimanfaatkan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

UMKM juga didorong untuk terjun ke ekonomi berbasis syariah.

Ini menjadi salah satu fokus Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi & UMKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel dengan menggelar pelatihan vokasional bagi UMKM berbasis Syariah Angkatan ke-VII, pada 5-7 Oktober 2022 di Hotel Traveler, Jl. Lamadukelleng Kota Makassar.

Pelatihan yang diikuti 40 pelaku UMKM berbasis syariah ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pengelolaan dan pengembangan kewirausahaan dengan pendekatan syariah.

Baca Juga :  Bandung Tuan Rumah Harnas UMKM dan Temu Nasional Pendamping Tahun 2022

Pelatihan yang merupakan rangkaian kegiatan Halal Fest dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman secara virtual dari Jakarta dan hadir secara luring plt. Kepala Diskop UKM Sulsel, Hj. Sukarniaty Kondolele didampingi Kepala UPT. PLUT Indriastuti Saggaf.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari perwakilan perbankan syariah, perwakilan tim Satgas Halal Kemenang Sulsel dan Konsultan PLUT KUMKM.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya melalui virtual mengatakan, produk UMKM harus halal dari segala aspek.

Baca Juga :  Kadiskop Sulsel Dorong Pelaku UMKM Berkoperasi

Tak hanya secara legal mendapatkan sertifikasi halal, namun juga proses pembuatan produknya harus mempertimbangkan aspek halal.

“Kita ingin produk UMKM memiliki nilai tambah. Misalnya di bidang pertanian, bagaimana produk punya nilai tambah dan menyasar semua kalangan, salah satu caranya segala aspek harus halal,” ujarnya.

Andi Sudirman Sulaiman juga berharap produk UMKM Sulsel dapat terstandarisasi agar dapat bersaing dengan produk lain.

“Saya tidak mau kemasan produk UMKM kita apa adanya, tapi terstandar. Sekarang sudah bagus kemasannya sudah tidak bisa lagi dibedakan mana produk supermarket mana UMKM,” ujarnya.

Baca Juga :  PLUT Sulsel Dampingi Komunitas Masjidpreneur

Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan Vokasional Berbasis Syariah ini, Indri menyampaikan terima kasihnya karena telah difasilitasi untuk mengikuti pelatihan tersebut.

“Alhamdulillah bisa diberi kesempatan ikut pelatihan ini. Ini akan sangat membantu untuk mengembangkan usaha saya ke depannya,” katanya.

Pelatihan Vokasional Berbasis Syariah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pemerintah Sulsel mendorong peningkatan perekonomian melalui pendekatan syariah bahkan dapat menjadikan Sulsel sebagai pusat perekonomian Syariah di wilayah timur Indonesia.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News