Showroom Mobil Hadji Kalla di Makassar Dilempari OTK

Sulselpedia.com – Sebuah showroom mobil Hadji Kalla di Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, rusak setelah dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK).

Akibat pelemparan tersebut, dinding kaca di area showroom mobil itu pecah.

“Pada hari ini kami dari Unit Reskrim Polsek Panakkukang menerima informasi laporan dari masyarakat, kemudian kami menindaklanjuti dengan mendatangi TKP. Pada saat kami tiba di TKP, di salah satu showroom di Jalan Urip Sumorhadjo, Kota Makassar, kami temukan terjadi perusakan dengan cara melakukan pelemparan dan mengenai dinding kaca showroom tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga :  Polrestabes Makassar Terjunkan 700 Personel Keliling Kota Himbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Berdasarkan laporan dari karyawan showroom mobil, pelemparan ini terjadi pada Selasa (1/9) pukul 21.16 Wita.

Menurutnya, saat pelaku melakukan aksinya, showroom telah tutup dan tidak ada aktivitas di dalamnya.

Pascakejadian ini, polisi dari Polsek Panakkukang dan Polrestabes Makassar langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP). Menurutnya, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa batu, pecahan kaca, dan CCTV saat kejadian.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal di Makassar

“Langkah-langkah yang kami lakukan bersama tim Inafis Satreskrim Polrestabes Makassar, kami telah melakukan olah TKP dan hasilnya kami berhasil mengamankan barang bukti berupa batu diduga alat yang digunakan menggunakan pelemparan, pecahan kaca, dan rekaman CCTV di sekitar TKP sudah kami berhasil amankan,” ucap Iqbal.

Sementara itu, kata dia, pelaku pelemparan batu ke showroom mobil ini telah diidentifikasi. Menurut Iqbal, pelaku merupakan seorang pria yang kini tengah dalam pengejaran polisi.

Baca Juga :  Geger, Seorang Mahasiswa di Makassar Ditemukan Gantung Diri

“Diduga pelaku laki-laki. Dari hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi, kami sudah identifikasi dan sekarang dalam proses penyelidikan anggota kami,” pungkasnya.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News