SULSELPEDIA – Politisi senior Partai Golkar, Idrus Marham, angkat bicara terkait isu yang menimpa Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.
Idrus menyatakan ketidakpercayaannya terhadap dugaan keterlibatan Dasco dalam bisnis judi online di Kamboja yang sempat menjadi sorotan publik.
“Kalau saya ditanya bagaimana? Saya tidak percaya isu itu. Dasco bukan orang bodoh, dia orang pintar,” tegas Idrus dalam keterangannya kepada wartawan.
Idrus menilai bahwa isu tersebut mencerminkan budaya politik yang kurang sehat. Menurutnya, ada kecenderungan untuk menjatuhkan seseorang yang memiliki peran signifikan dalam pemerintahan.
“Perilaku politik kita sekarang ini kalau ada orang yang menonjol, dicari kesalahannya. Itulah yang dialami Dasco. Kasihan dia, padahal perannya sangat luar biasa,” lanjut Idrus.
Sebagai Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dinilai memiliki kontribusi besar dalam memperkuat hubungan antara pemerintahan, DPR, dan rakyat.
Idrus pun mengimbau agar semua pihak lebih mendukung tokoh-tokoh dengan peran signifikan, daripada memperkeruh suasana dengan isu-isu yang belum tentu benar.
“Mestinya kita mendukung, bukan mendegradasi. Kalau ada orang yang berperan, kita dorong agar situasi menjadi kondusif. Saya yakin rakyat akan membela Dasco jika ada pihak-pihak yang mencoba menjatuhkannya,” ujar Idrus.
Isu keterlibatan Dasco dalam bisnis judi online di Kamboja sempat mencuat setelah pemberitaan di beberapa media. Namun, Idrus menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.
“Dasco pernah aktif di Golkar sebelum di Gerindra. Saya kenal dia baik, jadi saya tahu bahwa dia tidak mungkin terlibat dalam hal-hal seperti itu. Dia tahu apa yang baik dan buruk bagi karier dan integritasnya,” pungkas Idrus.
Dalam pandangannya, Idrus mengajak seluruh elemen politik untuk memperkuat solidaritas dan mendukung individu yang memiliki komitmen besar untuk bangsa.(**)
