Bisnis  

MiSSION Syariah Sasar Kaum Milenial

Sulselpedia.com – Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Juli 2020, tercatat tingkat penetrasi asuransi Syariah di Indonesia masih kurang dari 1 persen. Hal inilah yang memicu Manulife untuk terus mengembangkan dan menyediakan solusi perlindungan Syariah yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia.

Survei Manulife terhadap nasabah asuransi di Indonesia yang dilakukan saat pandemi juga menyebutkan bahwa sebanyak 72 persen nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan polis asuransi dalam 18 bulan ke depan. Hal ini jauh lebih tinggi dari hasil rata-rata terhadap negara kawasan survei lainnya di Asia, yakni sebesar 62 persen. Sebesar 30 persen responden di Indonesia mempertimbangkan untuk membeli produk asuransi jiwa dan kesehatan di tengah pandemi.

Hal ini membuat Manulife Indonesia menegaskan komitmennya guna memenuhi kebutuhan proteksi berbasis Syariah, dengan meluncurkan MiSmart Insurance Solution (MiSSION) Syariah. Solusi perlindungan jiwa syariah terjangkau ini tersedia mulai dari Rp300 ribuan per bulan.

MiSSION Syariah menyasar berbagai kalangan nasabah, terutama para milenial, yang membutuhkan produk inovatif untuk perlindungan jiwa dan kesehatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Produk ini juga dilengkapi dengan Manfaat Loyalitas total 750% dari Kontribusi Dasar di tahun pertama Polis, dibayarkan di akhir tahun ke-10 dan akhir tahun Polis ke-25.

Baca Juga :  Awal Tahun Satgas Temukan 120 Fintech Peer-To-Peer Lending dan 28 Entitas Penawaran Investasi Tanpa Izin

“Berdiri sejak tahun 2009, Unit Syariah Manulife Indonesia terus berinovasi untuk senantiasa memenuhi harapan nasabah. Menyadari meningkatnya permintaan akan asuransi syariah, kami mengembangkan MiSSION Syariah sebagai solusi yang sesuai untuk seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya memberikan keamanan finansial kepada pemegang polis dan keluarganya, MISSION Syariah juga berlandaskan prinsip tolong-menolong dan berbagi risiko, yaitu saat terjadi klaim dari para nasabah maka klaim tersebut dibayarkan dari dana Tabarru yang dikelola dan diadministrasikan oleh Manulife sebagai operator yang mewakili nasabah,” kata Ryan Charland, President Director and CEO Manulife Indonesia.

Baca Juga :  Unhas dan OJK Bahas Kerjasama Program Penelusuran Bakat

Direktur dan Chief of Employee Benefits and Sharia, Manulife Indonesia, Karjadi Pranoto menuturkan MiSSION Syariah adalah solusi 3-in-1 yang mengedepankan prinsip syariah sekaligus menyediakan perlindungan jiwa dan investasi, dengan perlindungan kesehatan sebagai asuransi tambahan (rider).

“Dengan pengelolaan dana yang profesional, produk ini akan membantu masyarakat Indonesia dalam merencanakan dan melindungi masa depan mereka, sehingga mereka dapat mencapai impian dan melindungi kesejahteraan mereka,” ujarnya.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News