SULSELPEDIA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Monumen Mandala, Minggu (6/4).
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi perdana setelah libur panjang Idulfitri.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Makassar, perwakilan perusahaan daerah (Perusda), serta masyarakat umum yang memadati area CFD.
Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan rasa syukurnya karena dapat kembali berkumpul bersama warga setelah merayakan Lebaran.
Ia menilai CFD kali ini merupakan momen spesial sekaligus titik awal dari kegiatan positif di ruang publik usai masa libur panjang.
“Hari ini untuk pertama kali setelah Idulfitri kita kembali berkumpul di acara Car Free Day,” ucap Munafri di hadapan peserta CFD.
Wali kota yang baru saja dilantik tersebut juga menyampaikan bahwa Pemkot Makassar tengah menerapkan beberapa penyesuaian dalam pelaksanaan CFD.
Salah satunya, memberikan ruang yang lebih luas bagi pengunjung dengan menata ulang lokasi para pelaku usaha.
“Sesuatu yang spesial hari ini karena kita mencoba bagaimana teman-teman yang berjualan bisa naik ke pedestrian, supaya area perjalanan kaki dan area interaktif kita bisa lebih luas lagi,” ujarnya.
Munafri turut mengapresiasi kehadiran seluruh pihak yang meramaikan CFD dan mengajak warga Makassar untuk menjadikan waktu pagi sebagai momentum hidup sehat.
“Mudah-mudahan kita bisa maksimalkan pagi hari ini dengan berolahraga. Insya Allah, terus di dalam jiwa yang sehat terdapat raga yang kuat,” tambahnya.
Suasana semakin meriah saat Munafri menyapa peserta dengan seruan penuh semangat.
“Saya bilang semangat pagi, semua bilang pagi pagi pagi!” teriaknya, yang langsung disambut sorak sorai warga.
Tak hanya memberikan sambutan, Munafri juga menyempatkan diri berkeliling menyapa warga, jajaran Pemkot Makassar, serta para pelaku UMKM yang turut membuka lapak dagangan di area CFD.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Makassar ini disambut antusias.
Banyak warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama.
Kegiatan ditutup dengan senam bersama yang diikuti oleh ratusan peserta sebagai sarana penyegaran dan mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.(**)
