PLN  

Terhempas Pandemi, Kelompok Nelayan di Mamuju Peroleh Bantuan Perahu dan Alat Tangkap Ikan dari PLN

Sulselpedia.com – Selain listrik yang andal, PLN juga senantiasa menghadirkan kepedulian bagi masyarakat. Melalui salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR), PLN Peduli kembali menyalurkan bantuan, kali ini berupa perahu dan alat tangkap ikan bagi Kelompok Usaha Nelayan Karya Abadi di Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

“Corona ini sangat mempengaruhi betul usaha kami. Hasil penjualan ikan yang kami tangkap tidak dapat menutupi biaya sewa perahu serta perawatannya,” tutur Ketua Kelompok Usaha Nelayan Karya Abadi Abdul Rahman.

Menurutnya, bantuan ini akan sangat membantu keberlangsungan usaha kelompoknya karena dapat memangkas biaya penyewaan perahu.

Baca Juga :  Gandeng Mitra UMKM Binaan, Pertamina Bantu Warga yang Kena Dampak COVID-19

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan berupa perahu dan jala yang kami terima. Kami doakan semoga bapak ibu dari PLN selalu diberikan kelancaran dan kesehatan dalam bekerja,” tambah Abdul Rahman.

“Kami yang seharusnya berterimakasih kepada anggota Kelompok Usaha Nelayan Karya Abadi beserta seluruh masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Kalukku yang telah memberikan kesempatan kepada PLN untuk menjalankan salah satu kewajiban perusahaan, berupa penyaluran bantuan CSR kepada masyarakat dan UMKM yang membutuhkan,” tutur Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Barat (UPP Kitring Sulbar) Mahmud.

Baca Juga :  Jelang HUT, WOM Finance Salurkan Bantuan Pandemi Covid-19 di Wilayah Zona Merah

Kejar Interkoneksi Sulbar-Sulteng

Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) Andi Rosdian juga memohon dukungan serta doa restu dari masyarakat serta pemerintah daerah Kabupaten Mamuju khususnya dan Sulawesi Barat pada umumnya. “Saat ini, PLN sedang mengejar pembangunan interkoneksi sistem kelistrikan dari Sulbar sampai dengan Sulawesi Tengah (Sulteng), diharapkan pembangunan ini dapat segera rampung sehingga rumah bapak-ibu tercukupi kebutuhan listrikya,” imbuh Andi Rosdian.

Interkoneksi sistem kelistrikan Sulbar-Sulteng merupakan pembangunan jaringan transmisi bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang tengah diupayakan oleh PLN. Memiliki lintasan seanjang 180 kilo meter, jaringan transmisi tersebut akan melintas dari Kota Mamuju, Kabupaten Mamuju, Topoyo di Kabupaten Mamuju Tengah sampai dengan Pasangkayu di Kabupaten Mamuju Utara. Diupayakan rampung pada September 2020, progres fisik rata-rata pembangunan tersebut kini telah mencapai 80%.

Baca Juga :  Gubernur Sulsel dan Pj Wali Kota Makassar Bawa Bantuan ke Pulau Terluar

Sampai dengan Agustus 2020, PLN UIP Sulbagsel melalui PLN Peduli telah menyalurkan bantuan CSR senilai total Rp 593.293.700,-. Selain bantuan bertemakan pengentasan kemiskinan, bantuan dengan beragam sektor lain juga disalurkan secara tersebar di Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan serta Sulawesi Tenggara.(*)


Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News