SULSELPEDIA – Wilayah Laut Sulawesi, tepatnya di sekitar Kepulauan Sangihe, diguncang gempa tektonik pada Rabu dini hari, 9 April 2025, pukul 02.25 WIB.
Dipansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki magnitudo sebesar 5,1 dengan kedalaman 24 kilometer.
Episenter gempa terletak di koordinat 4,69° LU dan 125,14° BT, atau sekitar 126 kilometer arah barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe.
Gempa tersebut tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan adanya pergerakan geser-naik (oblique-thrust), yang menjadi pemicu utama peristiwa ini.
Guncangan gempa dirasakan di wilayah Tahuna dengan skala intensitas III MMI.
Pada skala ini, getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti truk besar yang sedang melintas.
Meski demikian, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Setelah gempa utama, hingga pukul 02.56 WIB, BMKG mencatat adanya satu gempa susulan dengan magnitudo 3,9.
Warga diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.(**)