Sulselpedia.com – Indonesia diprediksi akan menghadapi fase bonus Demografi di tahun 2030 sampai tahun 2050. Bonus demografi tersebut salah satunya adalah hadirnya jumlah penduduk diatas 50% berada di usia produktif. Dengan jumlah yang cukup tinggi tersebut membuat posisi Indonesia kedepan akan sangat strategis namun bisa menjadi persoalan besar bila masyarakat produktif yang didominasi pemuda nantinya tidak dapat berbuat apa-apa. Peningkatan sumber daya pemuda menjadi perhatian khusus untuk terus didorong dalam memasuki pasar tersebut khususnya dalam revolusi 4.0 bahkan 5.0 nantinya. Kemampuan memahami budaya kerja di era Industri kekinian menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Termasuk di dunia perguruan tinggi dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan globalisasi industri kedepan
Untuk menguatkan pemahaman budaya kerja di dunia industri, program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Teknik UNM menggelar kegiatan workshop alumni berbagi dengan menghadirkan Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Provinsi Sulawesi Selatan yakni Bachtiar Baso, S.Pd, MM sebagai pembicara. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang senat fakultas teknik UNM ini dihadiri oleh 30 mahasiswa yang barasal dari Prodi PTIK dan PTE UNM (1/10/2019).
Wakil Dekan bidang Akademik prof.Dr. Sahrul, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan kepada mahasiswa akan budaya kerja yang ada diluar, dapat mempersiapkan diri lebih baik tidak hanya pada saat mengikuti program praktek industri tetapi dapat pula melihat leluang yang lebih luas yang ada di dunia industri, “ini kegiatan yang baik buat anak-anak kita untuk dapat mempersiapakn diri untuk lebih mengenal budaya kerja tidak hanya saat praktek indutri tetapi juga pada dunia industri yang lebih luas”. Ujarnya
Sedangkan menurut Kepala Program Studi PTIK, Dr. Mustari S Lamada, M.Pd, kegiatan ini merupakan program gagasan yang dapat memberikan ruang kepada anak-anak mahasiswa lebih mengenal dunia kerja yang dibentuk dalam model kegiatan workshop alumni berbagi. Kehadiran alumni diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih menambah wawasan khususnya terkait pengembangan kewirausahaan dan dunia kerja industri yang ada diluar,” kita punya banyak alumni yang sukses, dan kita mencoba mengembangkan program alumni berbagi ini sehingga anak-anak mahasiswa bisa mendapat tambahan wawasan khususnya kewirausahaan dan dunia kerja lewat pengalaman dari alumni kita”, ungkapnya
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal kepada mahasiswa untuk dapat lebih siap menghadapi perubahan era yang begitu cepat, diharapkan dapat memprediksi masa depan yang lebih tepat sehingga dapat menjadi generasi terbaik untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan bangsa kedepannya.