Sulselpedia.com – Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga menekankan bahwa masa depan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ada pada para milenial di masing-masing Perseroan.
Hal itu dikatakan Arya dalam Millennial Gathering Chapter Makassar “Bisa Apa Milenial BUMN?” yang digelar PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang diikuti sekitar 300 milenial di seluruh Indonesia dan digelar melalui aplikasi zoom, Kamis (28 Mei 2020).
Menurutnya, salah satu program yang sedang disiapkan pihaknya adalah mencari CEO Muda Rumah BUMN dan akan dikembangkan di setiap provinsi di Indonesia. “Rencananya dibuat di tiap provinsi dan akan memiliki cabang di kabupaten/kota. Kami mengusahakan agar teman-teman milenial BUMN bisa berkembang lebih jauh, maju lebih jauh lagi,” ujarnya.
Dia menuturkan, pemilihan CEO Muda Rumah BUMN akan melalui proses terlebih dahulu dan karyawannya akan direkrut dari masing-masing BUMN. “Baru akan dipersiapkan semuanya dan nantinya CEO-CEO Muda Rumah BUMN akan ada di setiap provinsi,” tukasnya.
Terkait pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19 dan memasuki New Normal atau New Era ini, Arya menyebutkan bahwa BUMN berkontribusi sebesar 50% terhadap ekonomi Indonesia.
Makanya lanjut dia, kalau BUMN bergerak maka ekonomi Indonesia juga diharapkan bisa bergerak. “Oleh sebab itu harapan besar hanya di BUMN,” ucapnya.
Bahkan dunia perbankan tambah Arya, saat ini sedang melakukan restrukturisasi kredit terutama untuk para pengusaha UMKM agar ekonomi masyarakat bawah bisa cepat ikut bergerak.
Dia berharap di masa New Normal yang akan mulai diterapkan, para milenial BUMN bisa menjadi pioneer di semua lingkungannya, tidak hanya di lingkungan kerja atau kantor saja tetapi juga di lingkungan sosial tempat tinggal dan tempatnya bergaul.
Sementara itu dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi mengungkapkan bahwa kaum milenial identik dengan teknologi yang mengalami perubahan sangat cepat.
“Kekuatan kaum milenial adalah digital, sehingga diharapkan bisa menjadi lokomotif atau pendorong di semua lini BUMN. Kaum milenial harus menjadi kader terdepan yang membawa perubahan-perubahan dan bisa membawa Indonesia ke dunia,” katanya.
Sejauh ini ujar Prasetyadi, milenial Pelindo IV sudah melakukan berbagai kegiatan, yaitu Talkshow Understanding Millennials 2020, dengan menghadirkan pembicara yang lagi happening yaitu Fauziah Zulfitri (Direktur Insight Indonesia) dan Pratiwi Hamdana (Founder Tenoon) dan Millennial Innovation Summit 2020.
Juga melakukan kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri oleh para milenial Pelindo IV di luar kantor yang sangat beragam dan merupakan upaya yang meskipun sederhana namun inovatif dan bermanfaat, serta memanfaatkan sumber daya yang ada, antara lain Greatmiles Mengajar, Greatmiles Peduli Lingkungan Asri dan Bersih, Tembokpedia dan Kelas Inspirasi.
Sedangkan rencana milenial di masa mendatang terang Prasetyadi, di antaranya Encouraging ideas atau mendorong para milenial menyampaikan ide-ide kreatif dan inovatifnya. “Generasi milenial sangat loyal terhadap kepentingan mereka, jadi Perusahaan harus bersinergi dengan kepentingan mereka, sehingga mereka akan stay and stand strong dengan Perusahaan,” jelasnya. (rls)