Genjot Ekonomi Syariah, PLUT Sulsel Gelar Pelatihan Vokasional Syariah Angkatan V untuk UMKM

Sulselpedia.com — Pemerintah Sulawesi Selatan untuk terus fokus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki.

Salah satunya melalui pengembangan ekonomi syariah yang dilakukan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi & UMKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel.

PLUT Sulsel menggelar pelatihan vokasional bagi UMKM berbasis Syariah Angkatan ke-V, pada 5-7 Oktober 2022 di Hotel Traveler, Jl. Lamadukelleng Kota Makassar.

Diikuti 40 pelaku UMKM berbasis syariah, pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pengelolaan dan pengembangan kewirausahaan dengan pendekatan syariah.

Baca Juga :  Geliat UMKM Terus Meningkat, AKUMANDIRI Resmi Hadir di Luwu

Pelatihan yang merupakan rangkaian kegiatan Halal Fest dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman secara virtual dari Jakarta dan hadir secara luring plt. Kepala Diskop UKM Sulsel, Hj. Sukarniaty Kondolele didampingi Kepala UPT. PLUT Indriastuti Saggaf.

Hadir selaku narasumber Ketua bidang Ekonomi DPP Wahdah Islamiah Syarifuddin Male, Ketua Satgas Halal Sulsel Muhammad Nur dan Konsultan Kelembagaan PLUT Sulsel Bachtiar Baso.

Baca Juga :  PLUT Diskop Sulsel Dukung Pengembangan Industri Pangan Lokal

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya melalui virtual mengatakan, produk UMKM harus halal dari segala aspek.

Tak hanya secara legal mendapatkan sertifikasi halal, namun juga proses pembuatan produknya harus mempertimbangkan aspek halal.

“Kita ingin produk UMKM memiliki nilai tambah. Misalnya di bidang pertanian, bagaimana produk punya nilai tambah dan menyasar semua kalangan, salah satu caranya segala aspek harus halal,” ujarnya.

Andi Sudirman Sulaiman juga berharap produk UMKM Sulsel dapat terstandarisasi agar dapat bersaing dengan produk lain.

Baca Juga :  UPT Diklatkop-Triopabeta Indonesia Webinar Kewirausahaan

“Saya tidak mau kemasan produk UMKM kita apa adanya, tapi terstandar. Sekarang sudah bagus kemasannya sudah tidak bisa lagi dibedakan mana produk supermarket mana UMKM,” ujarnya.

Pelatihan Vokasional Berbasis Syariah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pemerintah Sulsel mendorong peningkatan perekonomian melalui pendekatan syariah bahkan dapat menjadikan Sulsel sebagai pusat perekonomian Syariah di wilayah timur Indonesia.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News