Sulselpedia.com, Luwu Utara – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. HM Nurdin Abdullah dan Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, melakukan kunjungan ke Luwu Utara untuk meninjau lokasi banjir bandang yang terjadi.
Usai bertemu di Bandara Bua, Kabupaten Luwu, selanjutnya Menteri PUPR melakukan peninjauan jalan dan jembatan di Masamba lewat jalur darat. Sedangkan Gubernur dan Muspida meninjau hulu sungai menggunakan helikopter Puma milik TNI-AU.
Saat tiba di Bandara Andi Djemma, Nurdin melihat penyerahan bantuan yang diberikan oleh Forkopimda Sulsel kepada Pemkab Luwu Utara.
“Ini bantuan tetapi akan datang lebih banyak lagi, saya kira ini adalah wujud keprihatinan kita. Dan juga ucapan bela sungkawa dari kami. Mudah-mudahan yang terdampak diberikan kesabaran. Tentu hari ini saya apresiasi, terima kasih Pak Danrem dan juga teman-teman semua melakukan langkah-langkah dalam rangka penyelamatan,” kata Nurdin Abdullah, Kamis, 16 Juli 2020.
Hingga Kamis pagi, data dari BPBD Luwu Utara menyebutkan, 24 orang meninggal dan 69 dinyatakan hilang. Upaya pencarian orang masih terus dilakukan, termasuk membuka akses jalan.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyebutkan, curah hujan tinggi menyebabkan longsoran.
“Dari laporan teman-teman KPH (Kesatuan Pengelola Hutan) Sungai Rongkong dan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Utara, untuk sementara berdasarkan hasil assesment itu, penyebab banjir terjadinya longsoran yang cukup besar, di Pegunungan Lero yang mengarah ke Sungai Radda,” beber Indah.
Demikian juga di pegunungan lainnya yang mengarah ke Sungai Masamba.
“Jadi ini betul-betul karena curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan longsoran lebih dari 20 titik di pegunungan tersebut,” jelasnya. (*)