“Untuk Jalan Hertasning, yang dimaksud adalah ruas dari jembatan hingga sebelum Patung Badik. Selain itu, persoalan banjir di kawasan Patria Artha juga menjadi perhatian kami dan akan dibahas bersama pihak terkait,” jelas Lukman.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid, menambahkan bahwa pihaknya akan menggelar rapat kerja bersama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel dalam waktu dekat.
Tujuannya adalah memastikan kesiapan tahapan pelaksanaan proyek-proyek strategis, termasuk Jalan Hertasning.
“Nanti kita undang Dinas BMBK, kita cek apakah sudah masuk tahap tender atau belum. Anggarannya sudah tersedia, sebesar Rp32 miliar, dan itu sudah oke,” ujar Kadir Halid.
Komisi D DPRD Sulsel terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Sulawesi Selatan.
Selain mengawal perbaikan jalan, berbagai persoalan strategis lainnya seperti penanganan banjir dan pembangunan di kawasan pedesaan juga menjadi fokus utama.(**)
