Sulselpedia.com – Setelah tren fixie di tahun 2010-2012, tren bersepeda kembali memikat para pesepeda tanah air. Tren ini mulai muncul dikala pandemi – dimana keinginan masyarakat untuk beraktivitas dan berolahraga di luar ruangan perlahan meningkat setelah penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah daerah mulai dilonggarkan. Tak ayal, hal ini turut memicu lonjakan permintaan sepeda di tanah air.
Penjualan sepeda di beberapa e-commerce meningkat 40% – 156% mulai bulan Maret hingga Juni.
Lonjakan demand melesat tinggi secara merata di berbagai genre sepeda, termasuk untuk seri sepeda lipat.
Tidak hanya munculnya fenomena komunitas sepeda antusias, feed social media juga diramaikan dengan postingan “bersepeda” dari berbagai kalangan di dalam negeri, bersepeda benar-benar menjadi tren yang sedang in saat ini.
“Untuk Polygon sendiri, tren ini terasa setelah lebaran, permintaan sepeda dari kota-kota besar terutama untuk seri sepeda lipat terus meningkat. Maka dari itu kami menghadirkan varian sepeda lipat terbaru kami guna memenuhi kebutuhan konsumen”, terang Devina Susilo selaku Head of Global Marcomm Polygon Bikes Indonesia.
Menjawab hal tersebut, Polyon kembali melakukan pembaharuan dan merilis seri sepeda lipat andalannya, Urbano.
“Polygon sendiri memiliki strategi produk wide range, dengan memproduksi total 350 varian sepeda setiap tahun, mulai dari sepeda gunung, sepeda balap, BMX dll. Urbano, seri sepeda lipat utama kami menjadi salah satu varian yang dirilis untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan gaya hidup bersepeda para pemula dan antusias sepeda tanah air” tambah Devina.
Seri Polygon Urbano terbaru hadir dalam dua tipe Urbano 3 dan Urbano 5. Seri Urbano hadir dengan desain dan varian warna terbaru cocok untuk pesepeda yang ingin menjelajahi kota dengan nyaman dan posisi berkendara yang lebih tegak.
Sepeda lipat seri terbaru ini hadir untuk mengakomodir kebutuhan pesepeda urban, yang menginginkan kepraktisan dalam penggunaan sepeda.
“Tren sepeda lipat merupakan salah satu era baru dalam bersepeda; saat ini banyak calon pesepeda urban yang mementingkan fleksibilitas dan kepraktisan. Tidak hanya sebagai sarana transportasi substitusi kendaraan umum hadirnya Urbano, akan memudahkan setiap orang untuk dengan ringkas membawa sepeda mereka kemanapun. Mulai dari memasukan sepeda lipat ke dalam bagasi mobil, dibawa naik bis, naik kereta api, hingga MRT pun tidak jadi masalah. Dengan sistem lipat yang mudah; kini semua orang bisa dengan mudah untuk berkomuniting dan membawa sepeda kemanapun untuk menunjang aktivitas harian mereka tanpa harus mengayuh sepeda jauh-jauh dari rumah. Secara harga, Polygon Urbano sendiri ditawarkan dengan harga 4 juta-an dan ini bisa menjadi angin segar bagi para pecinta sepeda, khususnya sepeda lipat” tambah Devina.(rls)