Sulselpedia.com – Sebanyak 100 lebih Mahasiswa STMIK AKBA di Makassar tidak bisa mudik dan pulang kampung. Ini dikarenakan pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah kota Makassar selama masa pandemi virus corona.
Hal tersebut menyebabkan sebagian besar mahasiswa STMIK AKBA tertahan di rumah kos atau kontrakan dan tidak mendapatkan kiriman, baik dalam bentuk barang maupun uang dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai bentuk partisipasi STMIK AKBA dalam membantu meringankan beban ekonomi mahasiswa selama masa pandemi virus corona, melalui Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, para sivitas akademik STMIK AKBA diajak menggalang donasi.
Ketua Panitia Satgas Akba, Suryadi Syamsu. S.Kom., M.Kom., mengatakan Satgas Covid-19 STMIK AKBA mengadakan bakti sosial dipelataran kampus, Kamis (23/4).
“Penyaluran dalam bentuk bantuan sebanyak 106 paket sembako kepada mahasiswa STMIK AKBA yang berasal dari luar kota Makassar,” ujarnya.
Selain itu, panitia juga membagikan masker sebagai langkah mudah melindungi diri ketika beraktifitas dan berinteraksi baik diluar maupun dalam ruangan.
Sejalan dengan kegiatan tersebut, kata Suryadi Syamsu, sebelumnya telah dilaksanakan giat sosial pembagian masker ke beberapa lokasi. Termasuk di salah satu rumah sakit swasta di Kota Makassar sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekitar, yang tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi.
“Semoga dengan kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan oleh STMIK AKBA bisa membantu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran wabah Virus Corona di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar,” pungkasnya.