Sulselpedia.com – Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) secara resmi telah merilis hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maros 2020.
Survei tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas pasangan calon (paslon) yang maju di daerah dengan julukan Butta Salewangang ini.
Survei tersebut dilakukan pada (15/11/2020) sampai (22/11/2020) lalu. Berdasarkan temuan survei SSI di lapangan terhadap 410 orang responden, paslon Chaidir Syam berpasangan Suhartina Bohari, sementara memimpin dari paslon lainnya.
Kandidat dengan tagline “Hati Kita Keren” tersebut unggul di angka 49.02%, kemudian disusul oleh paslon Harmil Matotorang – A Ilham yang memperoleh 25.37%.
Sementara untuk pasanga calon Tajerimin – Havid Pasha memperoleh 15.12%. Sedangkan Undecided Voters (pemilih yang belum menentukan pilhan) sebesar 10.49%.
Menurut keterangan Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin, survei yang dilakukan pihaknya mengambil sampel warga Kabupaten Maros yang memiliki hak pilih.
Sampel tersebut dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dengan jumlah yang proporsional.
Sementara untuk tleransi kesalahan (margin of error) berada di bawah 5 persen, tepatnya 4,8 persen dengan derajat kepercayaan di atas 95 persen.
“Sampelnya kita pilih secara acak, jadi tingkat kepercayaannya tinggi. Ada di angka 95 persen. Sedangkan margin of errornya cuma 4,8 persen saja,” jelasnya, Kamis (26/11/2020).
Lebih lanjut Yuhardin mengatakan, jika Pilkada Maros 2020 diproyeksikan 80 persen pemilih berpartisipasi dalam Pilkada Maros tahun ini, maka perolehan suara sementara masing-masing kandidat adalah sebagai berikut:
Chaidir – Suhartina 49.02% (96.096 suara), Harmil Matotorang – A Ilham 25.37% (49.733 suara), Tajerimin – Havid Pasha 15.12% (29.640 suara), dan Undecided Voters 10.49% (20.563 suara). (*)