Polda Sulbar Turunkan Tim Trauma Healing

Sulselpedia.com – Gempa bumi yang menimpa Mamuju dan majene, Sulawesi Barat meninggalkan luka mendalam, trauma, depresi, perasaan tertekan dan was-was. Apalagi pada mereka yang masih anak-anak yang belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya.

Untuk memulihkan kondisi psikis masyarakat yang menjadi korban gempa, Polda Sulbar menerjunkan tim konseling trauma healing yang beranggotakan Personil Polwan dibawah pimpinan Iptu Ganesha, Senin (18/01).

Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan menjelaskan bahwa trauma healing sangat dibutuhkan oleh anak yang menjadi korban gempa bumi.

Baca Juga :  Pasca Gempa, Polisi Pastikan Vaksin Covid-19 di Majene Aman

“Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan si kecil, agar kembali tertata dengan baik dan berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, ia berharap agar para orang tua dapat menjadi konselor trauma healing kepada anaknya dengan tetap bersikap tenang dan meluangkan waktu untuk bermain.

“Trauma healing ini sangat dibutuhkan oleh para korban utamanya bagi anak-anak agar rasa trauma dalam diri mereka bisa hilang dan tidak terbawa hingga mereka tumbuh dewasa nantinya,” jelas Kabid Humas.

Baca Juga :  Kembali Dibuka, Sejumlah Toko di Mamuju Dijaga Aparat

Menurutnya, trauma healing ini akan terus berlangsung beberapa hari kedepan hingga rasa trauma yang meyerang psikologi para korban dapat berkurang.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News