Perawat RS Wahidin Sudirohusodo Makassar Dianiaya Keluarga Pasien, Korban Melapor Ke Polisi

Perawat RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Ahmad Afandi (kiri pertama), melaporkan kejadian penganiayaan yang menimpa dirinya ke Polsek Tamalanrea, Sabtu (24/5/2025). (Foto: IST)

SULSELPEDIA – Penganiayaan terhadap perawat kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Ahmad Afandi, seorang perawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Ketua DPK RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Ns. Fandi Setiawan Waris, mengatakan kejadian bermula saat pihaknya sedang melakukan penanganan terhadap seorang pasien.

Namun karena kondisinya yang sudah tak bisa diselamatkan, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga :  350 Perawat di Sulsel Terpapar Selama Pandemi Covid-19, 3 Diantaranya Meninggal

“Setelah dilakukan RJP, pasien dinyatakan meninggal pukul 00.22 (Sabtu, 24 Mei 2025). Semua keluarga sudah menerima pernyataan meninggalnya,” kata Fandi.

Namun saat dilakukan perawatan jenazah oleh Ahmad Afandi, tiba-tiba pelaku yang merupakan anak dari pasien yang meninggal tersebut mencekik leher sang perawat dari belakang. 

Tak hanya itu, pelaku juga diduga menarik Ahmad Afandi hingga terjatuh di lantai.

Baca Juga :  350 Perawat di Sulsel Terpapar Selama Pandemi Covid-19, 3 Diantaranya Meninggal

“Kami menyesalkan tindakan keluarga pasien yang emosi dan melampiaskan kepada perawat,” sesal Fandi.

Pihaknya pun bersama Humas RS Wahidin Sudirohusodo Makassar mendampingi korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Jadi tadi siang kita sudah melapor ke Polsek Tamalanrea. Sudah divisum dan tinggal menunggu BAP,” imbuhnya.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News