Sulselpedia.com – Dinas pendidikan Kabupaten Sinjai akan segera membuka pendaftaran bagi mahasiswa asal Sinjai yang ingin mendapatkan beasiswa berprestasi dari Pemkab Sinjai.
Kesubag Program Dinas Pendidikan Sinjai Muh. Adli Arifin mengatakan bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa, agar mempersiapkan diri untuk memasukan permohonan kepada Dinas Pendidikan dan melengkapi syarat-syarat yang ditentukan.
Menurutnya, pendaftaran akan dibuka pada bulan November ini dengan kuota sebanyak 130 orang yang terdiri dari 100 Strata Satu (S1), 20 orang Magister (S2) dan 10 orang untuk Program Doktor (S3).
“Pada November ini pendaftaran sudah mulai dibuka, silahkan untuk mempersiapkan berkas yang menjadi syarat ketentuan,” kata Adli saat menjadi pembicara dalam Talkshow Beasiswa yang digagas oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Makassar (UNM) di Eks Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (31/10/20).
Sebagai langkah awal kata Adli, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu pada Tanggal 4 dan 5 November 2020 kepada Mahasiswa yang kuliah di Sinjai maupun di Makassar.
Pogram pemberian beasiswa berprestasi ini merupakan visi misi Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Hj A. Kartini Ottong periode 2018-2023 di sektor pendidikan.
Lebih jauh Adli menerangkan, pemberian bantuan ini didasari Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 33 tahun 2019 kemudian mengalami revisi di Perbup nomor 35 tahun 2020 tentang Pemberian Beasiswa dan Bantuan Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi.
“Kriteria pemberian beasiswa berprestasi tersebut dikategorikan dalam 8 bidang, diantaranya berprestasi di bidang akademik, olahraga, keagamaan, motivasi ilmu pengetahuan dan teknologi, kepemimpinan, inovasi, kelangkaan profesi, serta utusan daerah,” sebutnya.
Salah seorang Mahasiswa UNM asal Sinjai Haerul Akbar mengaku gembira dan salut atas program yang dilahirkan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.
“Ini program yang hebat dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena sebenarnya pelajar di Sinjai ini banyak yang memiliki potensi luar biasa dan cerdas namun terhalang oleh biaya sehingga adanya beasiswa ini sangat membantu mahasiswa Sinjai, ” kata Mahasiswa Fakuktas Ilmu Sosial tersebut.
Haerul pun berharap agar dalam seleksi penerimaan beasiswa berprestasi ini bisa dilakukan secara ketat dan transparan sesuai syarat yang ditentukan sehingga tidak menimbulkan polemik.(*)