Sulselpedia.com -PD.Parkir Makassar Raya Bekerja sama dengan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Provinsi Sulsel ke-351 Tahun dan HUT Kota Makassar Ke 413 Tahun.
Kegiatan donor darah ini dilakukan di Area Kanre Rong Karebosi, jalan.Kartini, kota Makassar, Sabtu (7/11/2020).
Menurut keterangan Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffar, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan bakti sosial mereka. Diharapkan, hal ini bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar- benar membutuhkan.
“Ini bagian dari bakti sosial kita, yang sekaligus kita jadikan sebagai rangkaian hari ulang tahun Sulawesi Selatan dan kota Makassar. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ilo mengatakan, selain kegiatan donor darah, juga dilakukan pembagian rompi parkir dan faceshield yang akan digunakan oleh Jukir pada saat bertugas di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara menurut keterangan koordinator Aksi dr UPT Transfusi darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr.H.Azwan, peserta donor darah sendiri adalah karyawan dan juru parkir PD.Parkir Makassar Raya dengan Jumlah calon pendonor sebanyak 200 orang.
“Dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya rendah,” ujar dokter Azwan.
Lebih lanjut dr.Azwan mengatakan, persediaan darah di UPT transfusi darah Dinkes Provinsi Sulsel saat ini kurang, sementara permintaan kebutuhan darah saat ini meningkat.
Olehnya, kegiatan sosial kemanusian seperti ini massif dilakukan, baik bekerjasama dengan Instansi maupun dengan masyarakat umum untuk mencukupi kebutuhan stok darah yang diperkirakan mencapai 2500-3000 kantong perbulan.
Di tempat yang sama, Idris Dg Sijaya, salah seorang peserta donor darah, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengaku rutin melakukan donor darah setiap tiga bulan sekali, baik di rumah sakit maupun di kegiatan donor darah lainnya.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan membantu masyarakat yang benar- benar membutuhkan,” tutup Dg Sijaya. (*)