Sulselpedia.com, Makassar – Dukung ketahanan pangan di tengah pendemi Covid19, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar Memaanen Jagung sebanyak 185 Kg, Jumat(29/5/)
Hanya butuh waktu kurang lebih 60 hari masa tanam, panen jagung sebanyak 185 Kilogram berjenis Bicolour Sweet murni hasil dari pemberdayaan pembinaan warga binaan Lapas Kelas I Makassar terlaksana.
“Panen jagung ini merupakan salah satu bentuk suksesnya pembinaan kemandirian hasil perkebunan jagung di Lapas Makassar yang pada tahun ini mulai ditanam sejak bulan maret. Harapannya, agar panen ini dapat membantu ketahanan pangan negara Republik Indonesia di tengah masa pendemi Covid-19 apalagi Pangan merupakan kebutuhan mendesak dan prioritas saat ini” ucap Robianto, Kepala Lapas Kelas I Makassar saat pelaksanaan panen di Kebun/Lahan Lapas Makassar.
“Selain mendukung ketahanan pangan, salah satu tujuan utama dari proses pembinaan pertanian ini sebagai bekal untuk warga binaan sekembalinya di masyarakat usai menjalani masa hukumannya di Lapas Makassar dengan memiliki keahlian, kreativitas, dan pengetahuan untuk berwirausaha sehingga menjadi orang yang mandiri sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan” Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kegiatan Kerja, La Ludi “mengatakan bahwa pelaksanaan 60 hari masa tanam jagung ini dimulai dari penggarapan tanah kosong, penanaman bibit jagung, pemeliharaan kebun hingga panen yang dilakukan oleh WBP dan Petugas. Hasil panen ini akan disalurkan dan didistribusikan ke Pasar-pasar di seluruh kota Makassar baik online maupun pasar traditional”.(*)