KPU Makassar Perketat Keamanan di Debat Kedua Pilwali Makassar

Sulselpedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar kian mantap menggelar debat kandidat kedua Pilwali Makassar 2020 di Jakarta.

Hal ini setelah dua lembaga berkompeten, Polrestabe Makassar dan Bawaslu Kota Makassar, mengeluarkan surat rekomendasi kepada KPU kota Makassar untuk menggelar debat kandidat di luar kota Makassar.

Menurut keterangan Komisioner KPU Makassar Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan Pendidikan Pemilih, Endang Sari, pihaknya sudah tidak ragu lagi menyelenggarakan debat kandidat kedua Pilwali Makassar di Jakarta.

Tema debat, reformasi birokrasi, pelayanan publik, penataan kawasan perkotaan dan ekonomi.

“Dari awal kita memang sudah canangkan debat kedua di Jakarta. Sekarang kita dikuatkan dengan rekomendasi dua lembaga, yaitu pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Makassar dan pihak Bawaslu selaku mitra kami,” ujar Endang.

Baca Juga :  Dua Pemuda di Makassar Diamankan Polisi Usai Membeli Sepeda Curian di Facebook

Untuk menjamin keamanan debat di sana, pihak KPU bakal melakukan pengamanan ganda di lokasi debat. Endang mengaku, pihaknya akan menjalin komunikasi lebih jauh dengan Polda Metro Jaya untuk memastikan keamanan berjalan lancar dan aman.

Selain itu, KPU juga bakal menyurat kepada masing-masing pasangan calon agar memastikan pendukungnya tidak ada yang ikut ke Jakarta. Hal ini dilakykan untuk mencegah potensi klaster Covid-19 dan potensi konflik antar pendukung.

“Di lokasi debat, KPU akan koordinasi dengan Polda metro jaya untuk melakukan pengamanan ganda. Selai itu, KPU bakal menyurat ke masing-masing Paslon untuk menjamin tidak membawa massa ke lokasi debat,” jelas Endang.

“Termasuk juga memberikan imbauan kepada pendukung di Makassar untuk tidak melakukan nonton bareng. Selain karena Protap Covid, nobar dalam skala besar juga bisa memicu konflik antar pendukung. Jadi disarankan untuk duduk manis dan nonton di rumah saja,” lanjutnya.

Baca Juga :  Sidak Pasar, Pedagang Minta Pembayaran Retribusi Harian Diturunkan

Dengan begitu, jumlah peserta yang boleh masuk ke area studio sangat terbatas. Yang boleh berada di dalam studio hanya empat orang dari masing-masing paslon, dua orang Bawaslu, pihak KPU, Panelis, dan kru televisi.

Berikut hasil rapat koordinasi persiapan pelaksanaan debat tahap kedua Pemilihan Walikota dan Wakil walikota Makassar 2020 antara KPU Makassar bersama dengan Polrestabes Makassar dan Bawaslu Kota Makassar, di Hotel Mercure Makassar, Senin (16/11/2020) :

  1. Polrestabes Makassar melalui Kapolrestabes Makassar Bapak Kombespol Witnu Urip Laksana, S.IK Menyampaikan beberapa pertimbangan dan hasil kajian terkait potensi kerawanan dan keamanan di Pilwali Makassar 2020 dalam beberapa butir pertimbangan:

a. persoalan kesehatan untuk penegakan protokol covid 19 sesuai yg tercantum dalam maklumat Kapolri dan juga di PKPU 13 tahun 2020;

Baca Juga :  PLN kembali Salurkan Sembako melalui Pemkot Makassar

b. Persoalan moral;

c. Persoalan Keamanan, potensi terjadinya gesekan antar pendukung sangat mungkin terjadi;

d. Persoalan Indeks Kerawanan Pilkada yang senantiasa diupdate oleh pihak kepolisian dan Kota Makassar selalu berada di zona merah sebagai daerah rawan. Sehingga berdasarkan Pertimbangan tersebut, Polrestabes Makassar merekomendasikan kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilihan agar Melaksanakan debat publik tahap kedua di Luar Makassar.

  1. Bawaslu Makassar diwakili oleh Ibu Sri Wahyuningsih dan Bapak Abd. Hafid, menyampaikan Rekomendasi Bawaslu agar Debat publik Tahap Kedua dilaksanakan di luar Makassar dengan pertimbangan bahwa dalam masa pelaksanaan kampanye, terdapat banyak sekali pelanggaran terkait protokol pencegahan Covid-19.
Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News