Sulselpedia – Peringatan Hari Arsitektur Dunia tahun ini menjadi momentum bagi Semen Merah Putih untuk mengajak generasi muda dan para pelaku industri konstruksi membangun budaya baru yang menempatkan keamanan, kualitas, dan keberlanjutan sebagai inti dari setiap karya arsitektur.
Generasi muda, terutama Gen Z, kini berperan penting dalam mendorong arah baru arsitektur dan konstruksi. Berdasarkan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, kelompok ini memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, termasuk dalam memilih desain serta material yang aman, efisien energi, dan ramah lingkungan.
Arsitek muda kini menempatkan keamanan struktural, kualitas material, dan efisiensi energi sebagai standar baru dalam setiap proyek pembangunan. Salah satunya adalah Dhian Puspitasari, seorang Insinyur Struktur Berkelanjutan, yang menilai pentingnya menentukan arah desain dan kualitas struktur berdasarkan kondisi geografis serta prinsip keberlanjutan.
“Dukungan dari pelaku industri seperti produsen semen yang menerapkan prinsip sustainability secara back-to-back dalam bisnisnya sangat penting dan diapresiasi di masa kini. Ini memungkinkan kami kalangan insinyur struktur menerapkan prinsip hijau, tanpa mengorbankan keamanan maupun kreativitas dalam berkarya,” ujar Dhian.
Semen Merah Putih melihat kolaborasi lintas generasi ini sebagai langkah penting menuju masa depan konstruksi yang lebih aman dan bertanggung jawab. Head of Marketing perusahaan, Nyiayu Chairunnikma, menjelaskan bahwa kualitas pembangunan harus dijaga sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
“Kualitas pembangunan harus dilihat secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pemilihan bahan bangunan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Hal ini sangat Semen Merah Putih sadari, karena kualitas pembangunan akan menentukan keamanan hasil konstruksi,” jelasnya.
Melalui inovasi produk seperti Semen Merah Putih WaterShield yang telah memenuhi standar SNI 7064:2022 dan tersertifikasi GLI Platinum, perusahaan berkomitmen menghadirkan material yang kuat sekaligus ramah lingkungan.
“Dengan memastikan standar produksi Semen Merah Putih WaterShield sesuai SNI dan sertifikasi GLI Level Platinum, kami membuktikan bahwa kekuatan struktur dan kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring,” tambah Nyiayu.
Semen Merah Putih berharap, semangat generasi muda yang peduli pada keberlanjutan dapat terus dikembangkan melalui kolaborasi dengan industri. Bagi perusahaan, membangun bukan hanya tentang struktur yang berdiri kokoh, tetapi juga tentang masa depan yang aman, tangguh, dan bertanggung jawab bagi generasi mendatang.
Sumber: Siaran Pers Semen Merah Putih
