Di Debat Kedua, Durasi Jawaban Paslon Bertambah

Sulselpedia.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar secara resmi telah menetapkan lokasi debat kandidat tahap kedua di ibu kota negara, Jakarta.

Debat kedua ini rencananya bakal dilaksanakan pada akhir bulan November ini, dengan mengusung tema “Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Penataan Kawasan Perkotaan dan Ekonomi’.

Ada sedikit perbedaan antara debat kandidat yang pertama dan kedua ini. Selain tingkat keamanan yang kian dimasifkan, juga durasi menjawab bagi setiap pasangan calon akan bertambah.

Hal ini ditegaskan oleh Komisioner KPU kota Makassar Divisi Sosialisasi, Parmas, dan Pendidikan Pemilih, Endang Sari.

Baca Juga :  BBWS-PJ Keruk Sungai di Antang, Plt Gubernur: Pengerukan Untuk Mengurangi Dampak Banjir Tahunan

Menurut Endang, tambahan durasi menjawab bagi setiap pasangan calon ini atas dasar evaluasi gang mereka lakukan. Mengingat, di debat perdana, banyak jawaban paslon yang belum tuntas disampaikan tetapi waktunya sudah habis.

“Yang beda di debat kedua nanti, durasi menjawab bagi setiap pasangan calon itu ditambah. Ini hasil evaluasi kita dari debat pertama,” jelas Endang, Senin (16/11/2020) malam.

Lebih lanjut Endang mengatakan, hanya durasi menjawab bagi paslon saja yang bertambah. Sementara untuk durasi debat tetap sama seperti pada debat perdana.

Baca Juga :  PSM : Cinta Klok Untuk Indonesia Tumbuh di Makassar

Untuk hal ini, Endang mengaku, memang sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang sudah menetapkan durasi debat hanya berlangsung selama 190 menit saja.

“Yang bertambah cuma durasi menjawab saja. Kalau durasi debatnya tidak bisa ditambah lagi. Terap sama seperti sebelumnya. Kan kita mengikuti PKPU yang mengatur itu. Durasinya cuma 190 menit saja,” jelasnya.

Penambahan durasi debat ini diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada setiap pasangan calon, agar bisa menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang dilontarkan para panelis, maupun sesama paslon.

Baca Juga :  Harga Laptop Asus di Makassar Tahun 2023

Selain itu, tambahan durasi menjawab bagi setiap paslon ini dinilai bisa lebih efektif untuk menyampaikan gagasan dannprogram kepada para calon pemilih.

“Setidaknya tambahan durasi ini bisa memaksimalkan jawaban paslon. Selain iu, juga bisa dimanfaatkan untuk menarik perhatian calon pemilih agar mereka bisa menentukan pilihan berdasarkan program dan gagasan,” tutup Endang.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News