Bubarkan Tawuran di Jalan Kandea, Polisi Malah Diserang Petasan, Batu dan Panah

Sulselpedia.com – Tawuran antar warga terjadi di jalan kandea, Kota Makassar terjadi pada Sabtu 26 September 2020 sore.

Tim Penikam bersama jajaran Patmor Polrestabes Makassar serta personil Polsek Bontoala Polrestabes Makassar mendatangi perkelahian kelompok yang sering terjadi di jalan Kandea Makassar, dimana perang kelompok tersebut melibatkan warga kelurahan Bunga Ejaya beru kecamatan Tallo dan warga kelurahan Baraya kecamatan Bontoala.

Polisi yang hendak membubarkan tawuran tersebut pun bahkan ikut diserang.

Baca Juga :  Kepala BKPSDMD Pemkot Makassar Tegaskan ASN Netral Pada Pilwalkot Mendatang

Mendapat informasi dari warga, kemudian kami meluncur di daerah tersebut dan sempat pelaku satu kelompok menyerang kami menggunakan batu, panah, dan petasan,” ujar Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay.

Tawuran dan penyerangan terhadap anggota polisi dari gabungan Polrestabes Makassar tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 16.00 Wita. Peristiwa ini berlangsung kurang lebih satu jam.

Baca Juga :  Berbagi Sembako di Pulau, TDA Makassar Harap Nelayan Dapat Terbantu

Polisi berusaha membubarkan tawuran dengan tembakan gas air mata dan peringatan ke udara. Namun, para pelaku tawuran tetap bertahan di lokasi dan terus menyerang anggota yang berusaha membubarkannya.

“Barang bukti yang kami amankan adalah berupa parang, busur dan pelontarnya. barang bukti panah, busur, dan pelontar ,kami amankan di mapolsek Bontoala,” ucap Kapolsek.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Rapat Bahas Persiapan Idul Fitri, Para Ulama Ikut Keputusan Pemerintah

“Berdasarkan keterangan warga, perang tersebut dendam lama yang masih sering bermunculan dan kami terus mendalami siapa provokator dari permasalahan tersebut.” Tutup Kapolsek.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News