Sulselpedia.com, Makassar – Bank Indonesia Sulsel bersama Plt Walikota Makassar meresmikan pembangunan amenitas pendukung untuk mengembangkan Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung pada Kamis (18/06).
Peresmian turut dihadiri oleh kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel beserta jajaran kepala untuk Bappeda Kota Makassar, Dinas Pariwisata Kota Makassar, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Plt Walikota Makassar menyampaikan perlunya strategi untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonomi pasca berakhirnya pandemi COVID-19.
“Salah satu upaya recovery adalah melalui pengembangan sektor pariwisata. Selanjutnya disampaikan pula bahwa fokus pariwisata Kota Makassar adalah wisata alam terbuka dengan ciri maritim,” ucap Prof Yusran.
Bank Indonesia mendukung penuh pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan mengingat sektor pariwisata dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dan membantu Indonesia mengurangi defisit transaksi berjalan.
Sampai dengan saat ini, BI Sulsel telah mendorong pengembangan wisata unggulan di Sulawesi Selatan, antara lain Kawasan Karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Kawasan Ekowisata Mangrove Tongke-tongke, Kabupaten Sinjai dan Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar.
Dalam hal ini, Bank Indonesia mencoba mengembangkan Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung melalui pembangunan amenitas yakni spot foto, gapura identitas, perpanjangan tracking, gazebo, papan informasi serta penunjuk arah.