Bagaimana Cara Komunitas Pertanian Organik Bekerja?

Pertanian organik ialah salah satu dari sekian banyak metode yang bisa menunjang pelestarian area. Sistem penciptaan pertanian organik didasarkan pada standar penciptaan yang khusus serta cermat dengan tujuan buat menghasilkan agroekosistem yang maksimal serta lestari berkepanjangan baik secara sosial, ekologi ataupun ekonomi serta etika.

Persyaratan buat pangan yang dibuat secara organik berbeda dengan produk pertanian lain, di mana prosedur produksinya ialah bagian yang tidak terpisahkan dari identifikasi serta pelabelan, dan pengakuan dari produk organik tersebut.

Komunitas pertanian organik dirancang buat:

  1. Meningkatkan keanekaragaman biologi secara totalitas dalam sistem
  2. Tingkatkan kegiatan hayati tanah
  3. Melindungi kesuburan tanah dalam jangka panjang
  4. Mendaur- ulang limbah asal tanaman serta hewan buat mengembalikan nutrisi ke dalam tanah sehingga meminimalkan pemakaian sumber energi yang tidak bisa diperbaharui
  5. Mengandalkan sumber energi yang bisa diperbaharui pada sistem pertanian yang dikelola secara lokal
  6. Tingkatkan pemakaian tanah, air serta hawa secara baik, dan meminimalkan seluruh wujud polusi yang dihasilkan dari aktivitas pertanian
  7. Menanggulangi produk pertanian dengan penekanan pada metode pengolahan yang baik pada segala tahapan buat melindungi integritas organik serta kualitas produk
  8. Dapat diterapkan pada sesuatu lahan pertanian lewat sesuatu periode konversi, yang lamanya didetetapkan oleh aspek khusus posisi semacam sejarah pemakaian lahan dan tipe tumbuhan serta hewan yang hendak dibuat.
Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News