SULSELPEDIA — Sebanyak 30 perempuan dari wilayah Indonesia Timur mengikuti program Women Content Creator Bootcamp (WCCB) Batch 5 di Villa Mafato House, Malino, pada Sabtu-Minggu (2-3/8/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Authentic Leadership Journey for Women” ini merupakan hasil kolaborasi antara komunitas Penuh Insight Women dengan Arah Timur Organizer.
Founder Penuh Insight Women, Ririn Syaputri mengatakan, WCCB Batch 5 menjadi ruang pemberdayaan perempuan yang tidak hanya fokus pada keterampilan digital, tetapi juga pada keautentikan diri dan kesadaran pada value diri.
“Women Content Creator Bootcamp ini telah menjadi agenda tahunan Penuh Insight Women. Harapannya, acara ini terus menjadi tempat para perempuan belajar menjadi kreator yang otentik, lewat pendekatan yang healing, fun, dan penuh makna,” kata Ririn dalam sambutannya saat membuka WCCB 2025.
Lebih dari Sekadar Kelas, Tapi Perjalanan Ke Dalam Diri
WCCB Batch 5 menghadirkan Adjie Subing, seorang Profesional Empowering Growth & Holistic Trainer, sebagai pembicara utama di sesi bootcamp.
Dalam sesi intensif di tengah udara sejuk Malino, peserta diajak menggali keautentikan diri melalui pendekatan mindfulness, grounding, dan refleksi kekuatan serta sesi love letter.
“Kesannya sangat berarti. Banyak hal baru yang saya dapatkan, terutama untuk lebih memahami dan menghargai value diri sendiri. Semoga PIW terus memberikan insight-insight yang berdampak,” ujar Lisa Syam, salah satu peserta WCCB Batch 5.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai brand nasional dan lokal Makassar. Kolaborasi Lokal untuk dampak yang luas, dengan melibatkan berbagai elemen lokal, WCCB tidak hanya membangun individu, tetapi juga memperkuat jejaring komunitas kreatif perempuan di Indonesia Timur.
Founder Arah Timur Organizer, Agung menyampaikan terima kasihnya kepada Penuh Insight Women atas keterlibatannya dalam WCCB 2025.
“Suatu kehormatan bisa ikut menyertai proses bertumbuh para content creator perempuan dari Makassar. Semoga PIW dan WCCB terus menjadi ruang kreatif yang aman dan transformatif bagi perempuan, serta berdampak luas bagi lingkungan dan menjadi cahaya dari Indonesia Timur,” ungkap Agung.
Sesi ini menjadi pembuka untuk rangkaian kelas intensif selama 30 hari ke depan, yang akan membekali peserta dengan fundamental content creator, mulai dari story telling, editing visual, hingga membangun personal branding berbasis nilai diri.(*)
