Sulselpedia.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menjamu jajaran manajemen, pelatih, serta para pemain PSM Makassar di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (13/11/2025). Acara tersebut berlangsung dalam suasana hangat sebagai bentuk penyambutan pelatih baru PSM Makassar, Tomas Trucha, yang resmi menakhodai tim “Juku Eja” di sisa musim Super League 2025–2026.
Dalam kesempatan itu, Munafri atau Appi menjelaskan bahwa jamuan makan malam tersebut pada awalnya direncanakan digelar di atas kapal Pinisi sebagai simbol emosional antara PSM Makassar dan filosofi kapal tradisional Sulawesi Selatan.
“Sebenarnya rencana awal kita mau menjamu pelatih dan para pemain di atas kapal Pinisi. Kita mau naik Pinisi, menikmati sunset, sambil berbincang di atas kapal,” jelasnya.
“Karena sudah bertahun-tahun logo Pinisi itu melekat di logo PSM Makassar. Hanya saja belum terwujud,” tambah Munafri dalam sambutannya, selamat datang rombongan PSM.
Namun, karena kondisi cuaca, pelaksanaan kegiatan akhirnya dipindahkan ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar.
Meskipun demikian, Appi tetap menekankan pentingnya filosofi Pinisi sebagai identitas budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Ia menyebut Pinisi bukan hanya kapal tradisional, tetapi juga warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO.
“Di dalamnya terkandung banyak pesan moral dan filosofi yang wajib diketahui oleh seluruh pemain PSM,” jelas politisi Golkar itu.
Ia menjabarkan bahwa Pinisi sarat akan nilai ketangguhan, persatuan, serta kerja keras—nilai yang dinilai relevan bagi seluruh pemain dan jajaran tim PSM Makassar.
“Kenapa Pinisi ini ada, kenapa dia berlayar, kenapa bisa begitu membanggakan? Karena semuanya dibuat dari kayu, bahkan pakunya pun dari kayu,” tuturnya.
“Ada kisah dan nilai yang begitu dalam di balik setiap pembuatannya,” lanjut Appi yang juga mantan CEO PSM Makassar tersebut.
Lebih lanjut, Appi menyampaikan komitmennya untuk membawa seluruh pemain dan official PSM berlayar menggunakan kapal Pinisi dalam waktu dekat.
”Ini janji saya yang belum sempat terwujud. Insyaallah nanti kita akan naik Pinisi bersama, untuk mengenal lebih dalam filosofi yang terkandung di dalamnya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengucapkan selamat datang kepada pelatih baru PSM, Tomas Trucha, sembari menyampaikan harapan agar kehadirannya membawa semangat baru bagi tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Welcome to Makassar, Coach. I hope you enjoy this city,” kata Munafri yang juga Konsul Kehormatan Republik Kroasia untuk Indonesia di Makassar itu.
“Selamat datang di Makassar, Coach. Semoga menikmati Kota ini. Mari kita jaga kebersamaan, karena segala persoalan bisa diselesaikan dengan baik jika kita saling terbuka,” ajak Appi.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya atas kemenangan PSM Makassar dalam pertandingan terakhir melawan Dewa United—hasil yang dinilai sebagai momentum kebangkitan.
Appi merasa senang dan sangat gembira ketika PSM memenangkan pertandingan terakhir melawan Dewa United. Semoga kemenangan ini terus berlanjut.
“Mari kita fight bersama-sama, keluarkan seluruh kemampuan terbaik demi mengembalikan kebanggaan untuk PSM, warga Makassar, dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan,” imbuh alumni FH Unhas itu.
Menutup sambutannya, Appi kembali menegaskan optimismenya bahwa filosofi Pinisi—yang tangguh menghadapi gelombang—akan menjadi inspirasi untuk membawa PSM meraih hasil positif ke depan.
“Saya masih punya satu janji, membawa kalian naik Pinisi, walaupun tidak jauh. Dan mudah-mudahan nanti kita berada dalam suasana yang penuh kegembiraan, karena insya Allah kemenangan demi kemenangan akan kita raih kembali,” pungkasnya.
