Sulselpedia.com – Dalam rangka bersilaturahmi dengan civitas akademika, Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS berkunjung ke kampus Universitas Hasanuddin, Jumat 2 Oktober 2020.
Kunjungan yang dirangkaikan dengan tausiah tersebut berlangsung pukul 15.30 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Ustad Abdul Somad menyampaikan kebahagiaannya dapat hadir di Unhas. Menurutnya, silaturahmi dan kehidupan kampus merupakan dua hal yang memiliki keterkaitan sangat erat dalam Islam.
“Saya sudah lama mendengar tentang Unhas, ada kerinduan tersendiri untuk bertemu dan bertatap muka.Tapi jalannya belum dapat, baru sempat hari ini dan saya melihat Unhas masya Allah dengan keindahannya serta fasilitas yang dimiliki,” jelas Ust. Somad.
Menurut Ustad Abdul Somad sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Unhas bisa mendatangkan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa bisa belajar langsung dengan fasilitas tersebut, melakukan pendampingan pada masyarakat dan pada akhirnya bisa memberikan kontribusi pada bangsa dan negara.
“Harus berawal dari kampus, karena kampus tempat berpikir dan menebarkan ide-ide yang tentunya dapat diaplikasikan secara nyata oleh masyarakat. Saya melihat Unhas tidak membawa agama, tidak membawa nama islam. Memang pada dasarnya seperti itu, yang kita harus tanamkan adalah spirit agamanya, nilai spiritual yang termuat dalam konteks tersebut,” sambung Ustadz Abdul Somad.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menyambut gembira kehadiran Ustadz Abdul Somad ke Unhas. Beliau menjelaskan Unhas pada dasarnya aktif menyelenggarakan kajian Islam melalui program Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah guna menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya berilmu, namun juga memiliki iman dan taqwa.
“Kehadiran Ustad Abdul Somad ini sudah lama kita tunggu-tunggu. Tahun lalu kita berusaha menghubungi Ustad dengan berbagai cara, namun belum ketemu jalannya. Tapi jika memang sudah ketetapan Allah, tidak bisa dihindari. Ini kita tidak sangka-sangka, Ustad malah berkenan hadir di sini,” kata Prof. Dwia.(*)