Tips Membeli Excavator Bekas yang Masih Layak Pakai

Sulselpedia.com – Membeli alat berat excavator bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi perusahaan konstruksi, pertambangan, atau individu yang ingin menghemat biaya tanpa mengorbankan fungsi. Namun, pembelian unit bekas tentu memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan pengetahuan yang cukup agar excavator yang dibeli tetap andal, produktif, dan bernilai ekonomis dalam jangka panjang.

Berikut ini adalah tips penting dalam membeli excavator bekas yang masih layak pakai:

1. Tentukan Kebutuhan dan Spesifikasi

Sebelum mulai mencari unit bekas, Anda harus menentukan terlebih dahulu kebutuhan proyek Anda. Apakah excavator tersebut akan digunakan untuk menggali tanah, mengangkat material, atau bekerja di medan sempit? Dengan memahami kebutuhan, Anda bisa menentukan spesifikasi penting seperti:

  • Ukuran dan bobot excavator
  • Tipe (crawler, wheeled, mini excavator)
  • Kapasitas bucket
  • Kedalaman gali maksimum
  • Jenis attachment tambahan yang dibutuhkan

2. Cek Riwayat Pemakaian dan Servis

Riwayat penggunaan sangat menentukan kondisi excavator. Tanyakan kepada penjual mengenai:

  • Jam kerja mesin (hour meter)
  • Jenis pekerjaan sebelumnya (ringan atau berat)
  • Riwayat servis berkala dan perbaikan

Excavator yang digunakan di proyek ringan seperti pertanian biasanya dalam kondisi lebih baik dibanding yang digunakan di tambang batu bara. Pastikan juga dokumen servis tersedia untuk menunjukkan bahwa perawatan dilakukan secara rutin.

3. Periksa Kondisi Fisik dan Struktur

Lakukan inspeksi visual menyeluruh terhadap bagian-bagian berikut:

  • Boom dan arm: cek adanya retakan, lasan tambahan, atau keausan berlebihan.
  • Bucket: periksa ketebalan, keausan gigi bucket, dan sambungan pin.
  • Track atau ban: perhatikan tingkat keausan dan kerapian jalur roda.
  • Chassis: cek kerangka utama dari korosi atau tanda-tanda kerusakan.

Kondisi fisik ini mencerminkan bagaimana unit dirawat selama pemakaian sebelumnya.

4. Cek Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah jantung dari excavator. Pastikan:

  • Tidak ada kebocoran pada selang atau sambungan
  • Tekanan hidrolik tetap stabil saat mesin dioperasikan
  • Gerakan lengan dan bucket responsif tanpa jeda

Kebocoran kecil bisa menjadi tanda awal kerusakan besar yang memerlukan biaya mahal untuk perbaikan.

5. Uji Fungsi Mesin dan Transmisi

Nyalakan mesin dan biarkan berjalan beberapa menit. Dengarkan suara mesin, periksa asap knalpot, dan lihat apakah ada getaran tidak wajar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Mesin harus mudah dinyalakan
  • Tidak ada suara knocking atau overheating
  • Transmisi bekerja mulus saat mengubah arah gerak

Jika memungkinkan, bawa operator berpengalaman atau teknisi untuk menguji performa unit.

6. Periksa Panel Kontrol dan Kelistrikan

Pastikan semua panel dan indikator di dalam kabin berfungsi dengan baik. Cek juga:

  • Lampu kerja
  • Sistem pendingin ruangan (AC)
  • Klakson dan wiper

Jangan remehkan kelistrikan, karena memperbaikinya bisa memakan waktu dan biaya.

7. Gunakan Jasa Inspektor Profesional

Jika Anda tidak yakin mengevaluasi excavator sendiri, gunakan jasa inspeksi alat berat profesional. Mereka memiliki checklist dan alat khusus untuk mengevaluasi performa dan estimasi biaya perbaikan. Hasil inspeksi dapat menjadi bahan pertimbangan untuk negosiasi harga.

8. Pertimbangkan Harga dan Nilai Jual Kembali

Lakukan perbandingan harga dengan unit sejenis di pasar. Jangan tergiur harga murah tanpa mengecek kondisi. Selain itu, perhatikan merek dan model karena unit dari produsen terkenal seperti Komatsu, Caterpillar, atau Hitachi biasanya memiliki nilai jual kembali yang lebih baik dan mudah mencari suku cadangnya.

9. Pastikan Legalitas dan Dokumen Lengkap

Excavator bekas harus memiliki:

  • Bukti kepemilikan atau faktur pembelian
  • Surat pernyataan bebas sengketa
  • Dokumen impor (jika unit berasal dari luar negeri)
  • Nomor seri mesin dan rangka yang sesuai

Legalitas yang jelas melindungi Anda dari masalah hukum di kemudian hari.

10. Perhitungkan Biaya Tambahan

Pembelian excavator bekas tidak berhenti pada harga beli. Anda juga perlu menghitung:

  • Biaya transportasi unit ke lokasi
  • Pajak atau retribusi alat berat
  • Biaya perbaikan awal (jika ada kerusakan minor)
  • Asuransi alat berat

Menyiapkan anggaran untuk biaya ini membantu menghindari pembengkakan pengeluaran.

Membeli excavator bekas bisa menjadi investasi cerdas jika dilakukan dengan hati-hati. Kuncinya adalah memahami kebutuhan Anda, memeriksa kondisi unit secara menyeluruh, serta memastikan legalitas dan riwayat pemakaian yang jelas. Jangan ragu untuk membawa ahli jika diperlukan dan selalu berpikir jangka panjang dalam setiap keputusan pembelian. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa mendapatkan excavator bekas yang tetap andal dan efisien untuk mendukung kelancaran proyek Anda.

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News