Sulselpedia – Tim U-20 Indonesia meraih kemenangan pada laga uji coba perdana di Turki. Skuad Garuda Nusantara mengalahkan klub lokal Cakallikli Spor dengan skor tipis 2-1 di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Senin (24/10).
Uji coba berlangsung dalam 2×45 menit atau waktu normal. Lawan yang dihadapi pun bukan pemain seumuran, melainkan tim senior.
Tim U-20 sudah unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Ginanjar Wahyu pada menit ke-17. Lalu Ricky Pratama menggandakan keunggulan pada menit ke-85, sebelum akhirnya Cakallikli Spor memperkecil ketertinggalan jadi 1-2 pada menit ke-90.
Pelatih Tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan tim asuhannya lebih mendominasi, kendati lawan yang dihadapi tim senior. Secara keseluruhan, laga berjalan cukup ketat dan ini jadi pelajaran bagus bagi Merselino Ferdinan dan kawan-kawan.
“Memang bisa saja dibilang timnya lemah, tetapi tetap lawan merupakan tim senior. Jadi isi pertandingan juga lumayan baik. Secara keseluruhan baik,” kata Shin Tae-yong.
Meski menang, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai masih ada kekurangan dalam tim. Ia menyebut anak asuhnya kurang maksimal dalam melakukan pressing dan masih sering kehilangan bola.
“Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” ujar Shin Tae-yong.
“Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” tegasnya.
Secara keseluruhan, pelatih 52 tahun itu melihat ada perkembangan signifikan yang ditunjukan para pemain. Fokus latihan selama satu pekan terakhir adalah meningkatkan kekuatan fisik dan skill dasar olah bola.
“Jadi selama ini ada latihan fisik mulai dari sekarang. Memang fokusnya ke skill dasar dan passing ya. Hari ini juga sudah mulai uji coba dan jadi fokusnya lebih ke pertandingan,” jelas Shin Tae-yong.
Sementara itu, kapten tim U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri bersyukur bisa bantu tim meraih kemenangan perdana di Turki. Ini jadi awal yang bagus dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain.
“Yang pertama Alhamdulillah dalam pertandingan hari ini kami bisa menang ya dengan skor 2-1. Dan anak-anak mulai kompak seperti kami yang lakuin seperti main di Kualifikasi AFC, jadi ini persiapan yang bagus,” kata Ferrari.
“Untuk lusa kami akan melawan Turki, ya mungkin kami masih ada kekurangan seperti komunikasi dan passing-passing yang tidak perlu saja,” tuntas pemain milik Persija Jakarta itu.
Uji coba lawan Cakallikli Spor merupakan bagian dari program pemusatan latihan (TC) Tim U-20 di Turki. Skuad Garuda Nusantara tengah bersiap untuk tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Ada 34 pemain yang dibawa Shin Tae-yong selama TC di Turki. Tapi, ada satu nama tambahan yang akan menyusul yakni kiper Cahya Supriadi.
Selama di Turki, Tim U-20 dijadwalkan menjalani sejumlah laga uji coba. Lawan-lawan yang bakal dihadapi adalah Turki U-20, Moldova U-20, dan Cakallikli Spor.
Setelah Cakallikli Spor yang jadi penantang pertama bagi tim asuhan Shin Tae-yong, berikutnya adalah giliran Turki U-20 yang jadi lawan bagi Indonesia U-20 pada tanggal 26 Oktober mendatang.