TIDAR Sulsel Sebut Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Tunjukkan Arah Indonesia Maju

SULSELPEDIA — Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Sulawesi Selatan, Vonny Ameliani, menilai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan langkah nyata menuju Indonesia yang kuat, mandiri, dan berdaulat.

Menurut Vonny, capaian tersebut tercermin dari berbagai kemajuan di sektor ekonomi, sosial, dan pembangunan nasional.

“Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo memperlihatkan arah transformasi bangsa yang jelas. Indonesia semakin kuat dan dihormati dunia,” ujar Vonny, Selasa (14/10/2025).

Ia menyebut, stabilitas ekonomi menjadi salah satu keberhasilan penting. Pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran 5 persen—tertinggi di antara negara-negara G20—dengan inflasi terjaga di angka 2 persen.

Selain itu, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga tetap di bawah 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga :  Iqbal Nadjamuddin Resmi Pimpin Pordasi Sulsel, Ini Harapan Legislator Vonny Ameliani

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan tembus 8.000, rekor tertinggi sepanjang sejarah. Angka kemiskinan menurun ke 8,47 persen dan pengangguran turun menjadi 4,76 persen,” jelas anggota DPRD Sulsel tersebut.

Di bidang sosial, pemerintah meluncurkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran. 

Sementara di sektor kesehatan, tercatat 10.300 Satuan Pelayanan Puskesmas Gizi (SPPG) aktif, 1,1 miliar porsi makan bergizi gratis tersalurkan, dan 36 juta orang telah memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis.

Pada bidang pendidikan, Vonny yang juga Anggota DPRD Sulsel ini menyebut telah berdiri 165 Sekolah Rakyat, 16.095 gedung sekolah direnovasi, dan 288 ribu sekolah mendapat interactive flat panel (IFP).

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Stop Kunjungan Luar Negeri, Dapat Dukungan TIDAR Sulsel

“Pemerintah juga mendirikan Kementerian Haji yang menurunkan biaya dan mempercepat antrean keberangkatan,” ujarnya.

Untuk sektor pangan, Vonny menyebut produksi beras nasional Januari–Oktober 2025 mencapai 31 juta ton—tertinggi sepanjang sejarah—dengan harga gabah naik menjadi Rp6.500 per kilogram dan cadangan beras pemerintah mencapai 4,2 juta ton. Indonesia juga mengekspor bantuan beras ke Palestina.

Di sisi lain, sektor ketenagakerjaan mencatat kemajuan signifikan, di antaranya pengemudi ojek online untuk pertama kalinya menerima bonus hari raya, upah minimum provinsi (UMP) naik 6,5 persen, dan 516 ribu lapangan kerja baru tercipta dari program makan bergizi gratis (MBG).

Baca Juga :  Keren!!! Kuda Andalan Milik Vonny Ameliani Naik Podium di Kualifikasi Pra Porprov

“Transformasi ekonomi juga ditunjang oleh sovereign wealth fund Danantara yang mengelola aset BUMN senilai 1 triliun dolar AS, termasuk investasi besar dari CATL dan ANTAM untuk pabrik baterai terbesar di Indonesia,” tambahnya.

Vonny menegaskan, TIDAR Sulsel siap mendukung program pemerintah dalam mempercepat transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“TIDAR Sulsel akan terus bergerak bersama rakyat, mengawal arah kebijakan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan disegani dunia,” tutup Vonny.(**)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News