SULSELPEDIA — Suasana penuh kehangatan dan canda mewarnai kunjungan silaturrahmi Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH. Nasaruddin Umar, di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Pangkajene, Sabtu malam (5/4).
Dalam sambutannya, Menteri Agama yang juga anggota Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran ini menyematkan gelar kehormatan “Kiai Haji” kepada Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif. Penyebutan gelar tersebut disampaikan secara berseloroh namun disambut antusias tamu undangan yang hadir.
“Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, Bupati Sidrap, Adinda Kiai Haji Syaharuddin Alrif,” ucap Nasaruddin Umar disambut gelak tawa dan tepuk tangan para tamu.
Tak hanya itu, ia pun menambahkan, “Malam ini kita lantik beliau sebagai kiai. Dan memang memenuhi syarat dia untuk mendapat gelar kiai.”
Pujian tersebut dilontarkan atas pidato Syaharuddin yang dinilai gamblang, masif, dan terstruktur dalam memaparkan berbagai program keagamaan di Kabupaten Sidrap.
Mulai dari pembangunan sekolah agama, rumah ibadah, pondok pesantren, hingga rumah tahfidz, menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
Bupati Syaharuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya tengah menggencarkan program Sidrap Berkah, yang mendorong seluruh lapisan masyarakat—dari anak-anak hingga orang dewasa—untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid.
“Target kepemimpinan kami adalah menjadikan Sidrap sebagai daerah penghasil penghafal Al-Qur’an,” ungkap Syaharuddin.
Ia juga menambahkan, pemerintah daerah telah membentuk tim dakwah yang rutin menyampaikan ceramah ke 582 masjid di wilayah Sidrap. Selain itu, animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji pun tergolong tinggi.
“Alhamdulillah, Sidrap menempati urutan kedua antrean terpanjang calon jemaah haji di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Syaharuddin mengungkapkan capaian lain di sektor sosial, yakni angka kemiskinan Sidrap yang saat ini berada di angka 5,7 persen.
“Sidrap menempati urutan kedua terendah dalam persentase kemiskinan di Sulawesi Selatan, setelah Kota Makassar yang berada di angka 4,8 persen,” pungkasnya.
Kunjungan Menteri Agama dan rombongan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sidrap, Nur Kanaah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, kelompok BKMT, serta tamu undangan lainnya.(**)
