Sulselpedia.com, Makassar – STIE Nobel Indonesia Makassar sebagai kampus berbasis kewirausahaan terus mendorong minat dan jiwa kewirausahaan.
Dalam rangka memasyarakatkan kewirausahaan secara luas, STIE Nobel Indonesia Makassar menggelar seragkaian serial diskusi bertema kewirausahaan.
Ketua panitia webinar kewirausahaan, Bahrul ulum Ilham mengatakan, seri pertama digelar pada hari Sabtu, 30 Mei 2020 yang dilakukan secara virtual melalui media zoom. Webinar dalam bentuk serial diskusi online seri pertama mengambil tema “Entrepreneur for the Future”.
Ditambahkannya, sejumlah pembicara yang diundang yaitu Stephanus Widjaja selaku Founder of BISA -Business Indonesia Singapore Association. Diaspora yang sudah lama bermukim di Singapura ini akan membawakan topik “Entrepreneur Berdaya Saing Global”
Pembicara selanjutnya Rini Wahyu Hariyani sebagai owner Riwani Globe. Selain itu Rini adalah Master Trainer Start and Improve Your Business, paket pelatihan kewirausahaan yang dikembangkan lembaga buruh dunia atau ILO, dengan topik model-model penciptaan entrepreneur.
Hadir juga dosen Nobel, Dr. Muhammad Hidayat,SE,MM dan Harianto Albarr selaku ektor BPP HIPMI Perguruan Tinggi.
Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar, Mashur Razak mengatakan, acara diskusi kewirausahaan juga diharapkan melahirkan sejumlah rekomendasi dalam pengembagan kewirausahaan di kampus, pemerintah, asosiasi bisnis maupun masyarakat secara luas.
“Acara ini juga perwujudan kampus STIE Nobel sebagai “school of business” dengan menyediakan kurikulum yang menanamkan semangat kewirausahaan dengan memadukan teori dan praktik,” ujarnya.
Dengan kurikulum berbasis entrepreneurship di STIE Nobel akan menghasilkan lulusan sebagai manajer professional dan wirausaha muda yang mandiri. Hal ini diperkuat juga dengan adanya Nobel Entrepreneur Center (NEC) sebagai wadah inkubasi bisnis untuk memberikan pendidikan dan pendampingan bagi mahasiswa dan lulusan sebagai wirausaha pemula, tambahnya.