Sulsel  

Soal Angka Pengangguran di Sulsel, Andi Tenri Pertanyakan Langkah Pemerintah

SULSELPEDIA – Sekretaris Panitia Kerja (Panja) DPRD Sulawesi Selatan, Andi Tenri Abeng Salangketo, mempertanyakan penyebab meningkatnya angka pengangguran di Sulawesi Selatan.

Dalam rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulsel akhir tahun anggaran 2024 bersama Dinas Tenaga Kerja, ia mengangkat isu yang menjadi perhatian masyarakat tersebut.

“Maaf Pak Kadis, saya ingin menanyakan berita viral soal bertambahnya angka pengangguran di Sulsel,” ujar Andi Tenri dalam rapat, Kamis (8/5).

Baca Juga :  Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila, Andi Anwar Purnomo: Pancasila Adalah Dasar Hidup Bangsa

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Sulawesi Selatan mencapai 238 ribu orang per Februari 2025. 

Angka tersebut meningkat 3,97 persen dibandingkan Februari 2024, dengan tambahan 8.123 orang yang menganggur.

Andi Tenri meminta penjelasan terkait penyebab kenaikan angka tersebut dan langkah apa saja yang telah dilakukan Dinas Tenaga Kerja untuk menekan pengangguran.

“Apa penyebabnya dan apa yang Pak Kadis lakukan untuk mengurangi pengangguran ini?” tanyanya.

Baca Juga :  DPRD Sulsel, Satpol PP dan PTSP Gelar Sidak, Pastikan THM Kantongi Izin

Menanggapi hal itu, Penjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulawesi Selatan, Jayadi Nas, menjelaskan bahwa peningkatan angka pengangguran disebabkan oleh penambahan angkatan kerja dan dampak efisiensi ekonomi dari pihak pengusaha.

“Penyebab pengangguran ini antara lain karena faktor perekonomian, di mana terjadi efisiensi dari pihak pengusaha,” ujar Jayadi.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk menggandeng pengusaha untuk meningkatkan investasi dan menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Pelatihan Kerja di Makassar dan Pangkep.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran PT SAE, ini Alasannya

“Kami berikan pelatihan sesuai kompetensi mereka agar dapat terserap di dunia kerja,” katanya.

Diketahui, peningkatan angka pengangguran di Sulawesi Selatan telah menjadi tren tahunan. 

Pemerintah daerah diharapkan dapat segera merumuskan kebijakan yang efektif untuk menekan angka tersebut.(**)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News