Sulselpedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan di Sulsel pada bulan September 2020 mencapai US$ 120,64 Juta.
Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah mengatakan angka ini mengalami peningkatan sebesar 9,10 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Agustus 2020 yang mencapai US$ 110,57 Juta.
Sementara itu, capaian September 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 1,63 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 122,64 Juta.
Lima komoditas utama yang diekspor pada September 2020 yaitu Nikel; Rumput Laut dan Ganggang Lainnya; Garam, belerang dan kapur; Ikan, Udang dan Hewan Air Tidak Bertulang Belakang Lainnya; serta Lak, Getah dan Damar dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 63,32 persen, 7,45 persen, 5,87 persen, 5,22 persen, dan 3,94 persen.
“Sebagian besar ekspor pada bulan September 2020 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Filipina, Amerika Serikat, dan Taiwan, dengan proporsi masing-masing 66,25 persen, 21,38 persen, 2,17 persen, 2,11 persen, dan 1,91 persen,” ujar Yos, Senin (2/11).
Sementara itu, nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Sulsel pada bulan September 2020 tercatat mencapai US$ 78,07 Juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 74,55 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Agustus 2020 yang mencapai US$ 44,72 juta.
“Capaian September 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 21,76 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 99,78 juta,” katanya.
Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan September 2020 yaitu Mesin-mesin/pesawat mekanik; Mesin/Peralatan Listrik; Ampas/Sisa Industri Makanan; Gula dan Kembang Gula; dan Gandum-ganduman dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 21,73 persen, 21,38 persen, 13,24 persen, 12,45 persen dan 10,75 persen.
Sebagian besar impor pada bulan September 2020 didatangkan dari Tiongkok, Brazil, Amerika Serikat, Ukraina, dan Korea Selatan dengan proporsi masing-masing 53,74 persen, 12,45 persen, 11,51 persen, 10,75 persen, dan 3,84 persen.(wa)