Sulselpedia.com – Seluruh Elemen Pemerintah dan lainnya terus bergerak dalam menekan penyebaran COVID-19 dan dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi perekonomian masyarakat.
Diantaranya Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial, menyalurkan 7.500 paket bantuan sembako bagi masyarakat pra-sejahtera di Kota Makassar,
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar, di Gedung Kartini Jalan Mesjid Raya, Jumat, 3 April 2020.
Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin mengatakan, Bantuan ini untuk mengurangi beban ekonomi yang dirasakan para pekerja dengan upah harian akibat COVID-19 di Sulsel.
“Pekerja harian, mereka kasian, sekarang mereka butuh untuk diperhatikan. Jadi PKK bersama teman-teman OPD bergerak bersama memberikan bantuan sembako sekitar 7.500 paket terkumpul, dan kami akan bergerak ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Lies.
Lies menjelaskan, mengenai mekanisme dan teknis distribusi bantuan ini akan diserahkan secara door to door ke masyarakat berdasarkan data dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang berada di masing-masing kecamatan Kota Makassar.
“Mengenai teknis distribusi, kami bekerjasama dengan Dinas Sosial melalui TKSK yang ada di tiap kecamatan, (bantuan) akan diberikan dari rumah ke rumah, karena sekarang tidak boleh dikumpulkan masyarakat,” terang Lies.
Mengenai wilayah yang menerima bantuan tahap awal ini, Lies menuturkan, penyaluran bantuan akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh daerah di Sulsel.
“Kita utamakan masyarakat Kota Makassar karena jumlahnya paling banyak. Bantuan ini akan terus bertambah, dan akan disalurkan ke daerah-daerah lain yang ada di Sulsel,” jelasnya.
Sekitar 7.500 paket yang telah terkumpul berasal dari berbagai OPD maupun organisasi kemasyarakatan yang ada di Sulsel. Bantuan sembako bagi masyarakat prasejahtera ini masih terus berdatangan dari berbagai pihak yang berkomitmen meringankan beban hidup masyarakat.
“Mudah-mudahan apa yang kita berikan ke masyarakat bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masing-masing keluarga,” harap Lies.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan sepuluh tandon air dari Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur.