SULSELPEDIA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan menggelar kegiatan sosial dan silaturahmi dengan para sesepuh partai serta sejumlah lembaga sosial, Minggu (12/10/2025).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke kediaman Hj. Azizah Patompo di Jalan Nikel Raya, Blok A2/19, Makassar.
Hj. Azizah, yang merupakan Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) pertama di Kota Makassar, menerima langsung rombongan yang dipimpin Ketua Panitia HUT Golkar Sulsel, Kadir Halid, didampingi Koordinator Anjangsana, Andi Tenri Muntu Jabir, serta sejumlah panitia lainnya.
Setelah bersilaturahmi dengan Hj. Azizah, rombongan melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Nur Huda di Jalan Karaeng, Bontotangnga.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh para pengurus panti, termasuk Hj. Nurdinah selaku pembina.
“Semoga kunjungan ini membawa berkah, bukan hanya bagi anak-anak Panti Asuhan Nur Huda, tetapi juga bagi seluruh kader dan pengurus Partai Golkar Sulsel,” ujar Hj. Nurdinah.
Selain itu, kegiatan anjangsana juga menyasar sejumlah tokoh senior Partai Golkar lainnya. Rombongan mengunjungi Hj. Munasia di Kompleks Villa Mega Sari, Jalan Jipang Raya, kemudian dilanjutkan ke Rumah Tahfiz L Jabr di BTN Santa Runa, Jalan Tamangapa Raya No. B1/8, Kecamatan Manggala.
Koordinator Anjangsana, Andi Tenri Muntu Jabir, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para sesepuh partai sekaligus wujud kepedulian sosial.
“Dalam rangka HUT ke-61, kami mengunjungi tiga tokoh senior Partai Golkar, satu panti asuhan, dan satu rumah tahfiz. Selain menjalin silaturahmi, kami juga menyerahkan bantuan berupa dana dari DPD Golkar Sulsel dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel, Andi Patarai Amir. Selain itu, kami menyalurkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, terigu, dan gula,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke kediaman A. Syafiuddin di Kompleks H. Kalla No. 1A.
Ketua Panitia HUT Golkar Sulsel, Kadir Halid, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap para tokoh yang telah berjasa membesarkan partai.
“Ini bagian dari refleksi dan penghormatan terhadap kontribusi para senior yang telah membangun fondasi kuat bagi Partai Golkar. Di usia ke-61 ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan pengabdian,” ujarnya.(**)
