Sulselpedia.com – Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Anggota DPRD Luwu Timur, Suprianto, Kepala OPD, Pemerintah Kecamatan Towuti, Manajemen PT. Vale Indonesia, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) mengikuti Peresmian Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) atau Street Food Kecamatan Towuti, Minggu (7/2/2021).
Pujasera Kecamatan Towuti adalah salah satu Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang di fokuskan untuk masyarakat yang berada di empat Kecamatan wilayah Pemberdayaan PT. Vale Indonesia.
PKPM menerapkan prinsip partisipatif, kemandirian, akuntabilitas, keterpaduan, dan keberpihakan terhadap masyarakat. PKPM bertujuan meningkatkan kapasitas produksi, daya saing, nilai tambah dan kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah terdampak operasi.
PKPM memberikan dana stimulan bagi masyarakat untuk pengembangan kawasan dan produk unggulan desa/ produk unggulan kawasan.
Berdasarkan laporan dari Ketua BKAD Kawasan Perdagangan PKPM, Bakhtiar, Pujasera yang dinamakan “Pujasera Petahineando” adalah hasil dari realisasi anggaran PKPM tahun 2018/2019 yang berfokus pada penataan kawasan pujasera modern dan sebagai sarana UKM di Kecamatan Towuti.
“Pujasera ini terbuat 13 box kontainer besi yang telah kami modifikasi sebagai kios/tenant untuk 26 pedagang. Para pedagang merupakan warga yang telah berjualan ditempat tersebut sejak lama dan perwakilan pedagang dari lima desa binaan di Kecamatan Towuti. Tiap kios juga telah difasilitasi listrik dan air sebagai penunjang kegiatan berdagang. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah Luwu Timur dan PT. Vale Indonesia atas terwujudnya pembangunan Pujasera ini,” katanya.
Sementara itu, Ardian Indra Putra selaku GM Social Development Program PT. Vale Indonesia menuturkan PKPM binaan PT. Vale pada kawasan perdagangan dan industri olahan komoditas di Kec. Towuti bertujuan untuk memfasilitasi produktivitas wilayah dan ekonomi masyarakat untuk menopang produksi dan komoditas unggulan disekitarnya.
“PT.Vale Indonesia akan terus berupaya agar aktifitas PKPM di kawasan industri dan perdagangan bisa berjalan baik disertai dengan pembangunan sarana dan prasarana serta informasi dan teknologi sebagai pendukung dalam sistem pemasaran,” ujarnya.
Ia pun berharap melalui program ini, masyarakat kabupaten Luwu Timur, khususnya di wilayah terdampak operasi PT Vale dalam jangka panjang mampu membangun kemandirian ekonomi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Vale Indonesia atas program PKPM Luwu Timur bisa berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 mendatang.
“Nama Pujasera atau street food Kecamatan Towuti adalah Petahineando yang artinya rumah atau tempat makan merupakan Program PKPM pertama yang diresmikan sejak program ini bergulir. Ini juga atas peran serta aktif dari masyarakat binaan BKAD di lima Desa se-Kecamatan Towuti dalam pengembangan potensi ekonomi kerakyatan yang kompetitif dan berkelanjutan,” jelas Irwan.
“Mudah-mudahan dengan beroperasinya pujasera ini akan meningkatkan sumber ekonomi masyarakat sekitarnya dan sekaligus sebagai salah satu destinasi wisata di Luwu Timur. Dan saya meminta pihak BUMdes sebagai pengelola agar fasilitas ini dikelola dan dijaga dengan sebaik mungkin supaya roda ekonomi masyarakat sekitar tetap berputar dan beregenerasi secara terus menerus,” sambungnya.
Irwan juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Bumi Batara Guru. Irwan mengingatkan bahwa korban meninggal di Luwu Timur telah mencapai angka 54 orang hingga hari ini dan ribuan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Peresmian Pujasera atau Street Food Petahineando juga dirangkaikan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pembangunan Pujasera dari pihak BKAD kepada Wakil Bupati Luwu Timur selaku Pemerintah Daerah yang turut disaksikan oleh GM PT. Vale Indonesia, Camat Towuti dan para Kepala Desa.
Irwan Bachri Syam juga turut menandatangani Prasasti Pujasera dan Pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya aktifitas di Pujasera Petahineando. (*)