PT SJAM Perkenalkan dan Uji Kualitas Rangka Yamaha yang Mereka Gunakan

Sulselpedia.com – Main dealer motor Yamaha area Sulawesi Selatan dan Barat, PT Suracojaya Abadimotor (SJAM) memperkenalkan tiga macam rangka yang mereka gunakan.

Ketiganya adalah Delta Box, Under Bone dan Diamond. Selain diperkenalkan, PT SJAM juga melakukan uji dalam rangka melihat kualitasnya.

Pengenalan dan uji rangka motor Yamaha ini berlangsung di Suraco Building, Jln. Pettarani, Jumat (08/09/2023) yang disaksikan oleh para jurnalis.

Baca Juga :  Fazzio Youth Project 2022, Yamaha Tantang Pengguna Fazzio di Hybrid Digital Challenge

Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ahsan Lutfi menjelaskan, masing-masing rangka digunakan di motor-motor tertentu.

Delta box digunakan pada produk Vixion R15, MT15, dan XSR156. Kemudian rangka under bone digunakan pada semua produk Yamaha matic. Sementara diamond digunakan pada produk Yamaha R25 dan MT25.

Menurutnya, seluruh rangka motor Yamaha ini dilakukan pengujian yang ketat sebelum dipasarkan. Hal yang paling diperhatikan adalah ketebalan rangka baja karbon tersebut.

Baca Juga :  Uji Performa NMAX TURBO Taklukan Jalur Indonesia, Yamaha Gelar NMAX Tour Boemi Nusantara

“Seperti rangka under bone, kami menggunakan bahan pipa tubular atau baja karbon dengan ketebalan 2,3 mm. Meski tebal, bahan ini tetap ringan,” ujar Ahsan Lutfi.

Selain bahan rangka yang berkualitas, kata Ahsan Lutfi, rangka Yamaha juga di cat luar dan dalam. Kemudian di rendam menggunakan air garam.

“Jadi kalau catnya itu ada mesin yang kita gunakan biar cepat prosesnya dan menyeluruh pengecatannya,” tambahnya.

Baca Juga :  Pesona Alam dan Budaya Bulukumba, Tutup Perjalanan Etape Final NMAX Tour Boemi Nusantara

Kemudian pada rangka terdapat lubang drainase agar air bisa keluar semuanya tanpa tersisa. Kondisi ini memungkinkan pengendara nyaman berkendara di tengah hujan tanpa khawatir rangka korosi.

“Yang juga terpenting adalah rangka Yamaha memiliki lubang drainase, sebab air mejadi salah satu penyebab keropos,” tukasnya. (*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News