Polisi Rilis 17 DPO Kasus Penyerangan di Posramil Kisor Maybrat

Berita Papua – Bidhumas Polda Papua Parat merilis terkait DPO 17 Pelaku penganiayaan yang menyebabkan Korban meninggal dunia yang terjadi pada tanggal 2 september 2021 pukul 03.00 WIT dikisor, kabupaten maybrat, Papua Barat.

Dalam kejadian tersbut telah mengakibatkan gugurnya 4 personil TNI-AD. Tim gabungan TNI-POLRI berhasil menangkap 2 pelaku penyerangan dengan inisial MY (20) asal dari kampung Boksu,Aifat Selatan Maybrat dan pelaku kedua berinisial MS (18) asal dari kampung Imsum ,Aifat Selatan, Maybrat.

Dari hasil pemeriksaan baik saksi maupun kedua tersangka tim penyidik Polres Sorong Selatan memperoleh informasi terkait kejadian tersebut sehingga didapatlah 17 nama pelaku lain serta perannya dalam kegiatan pembunuhan berancana tersebut.

Sehingga pada tanggal 9 September 2021 Polres Sorong Selatan mengeluarkan DPO terhadap 17 orang tersebut. Adapun 17 DPO sebagai berikut diantaranya :

1. Silas Ki /kampung imsum
2. Manfred Fatem /31 tahun
3. Musa Aifat /kampung insum
4. Setam Kaaf /kampung insum
5. Titus Sewa / kampung nisor
6. Irian Ki / kamping nisor
7. Alfin Fatem / kampung insum
8. Agus Kaaf /kampung insum
9. Melkias Ki / kampung. insum
10. Melkias Same /kampung insum
11. Amos Ki /kampung insum
12. Musa Aifat /kampung insum
13. Moses Aifat /kampung insum
14. Martinus Aisnak / kampung aiysa
15. Yohanes Yaam /kampung insum
16. Agus Yaam /kampung insum
17. Robi Yaam /kampung insum

Ke 17 nama tersebut merupakan diduga pelaku tindak pidana tersbut berdasarkan keterangan saksi dan tersangka lainnya.

Diharapkan kepada para tersangka agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Kami TNI-Polri akan terus memburu pelaku hingga pelaku tersbut menyerakan diri atau di tangkap. Kepada masyarakat yang mengungsi kami himbau untuk kembali, kehadiran TNI-POLRI di sana BUKANLAH OPRASI MILITER. MELAINKAN MENCARI PARA PELAKU TINDAK PIDANA TERSEBUT” imbau Kabid Humas.

“Saya menghimbau masyarakat agar Jangan sampai terpecah oleh info hoax karna saat ini masyarakat masih merasa takut kami TNI/POLRI menjamin keamanan” imbau Kombes Pol Adam.(*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News