Sulselpedia.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Makassar terus melakukan upaya peningkatan kekebalan tubuh bagi masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.
Salah satu hal yang dilakukan adalah meningkatkan imun, yang direalisasikan melalui aksi donor darah. Donor darah ini berlangsung di lantai 3 kantor DPD PKS kota Makassar, jalan Abdullah dg Sirua, Sabtu (28/11/2020) pagi.
Menurut keterangan ketua panitia pelaksana, Muhammad, donor darah ini merupakan rangkaian dari Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 Partai Keadolan Sejahtera.
“Donor darah ini merupakan bakti sosial dalam rangka Munas ke-5 PKS. Rangkaiannya dimulai dari tanggal (26/11/2020) sampai (29/11/2020),” ujar Muhammad saat ditemui di lokasi donor.
“Umumnya diikuti kader, tapi ada juga masyarakat umun. Untuk target, karena ini sifatnya masih memulai, hari ini kita target 30 pendonor,” lanjut pria yang juga ketua panitia wilayah Sulsel Munas ke-5 PKS.
Selain itu, hasil donor darah ini juga bakal disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, setidaknya untuk menambah jumlah stok darah di kota Makassar.
“Sekarang ini kan masih pandemi. Banyak orang takut donor. Tapi kebutuhan darah terus meningkat. Jadi hasilnya nanti kita serahkan kepada pihak yang berhak mengelola sebagai stok darah,” jelas Muhammad.
Sementara menurut keterangan ketua DPD PKS kota Makassar, Anwar Faruq, aksi donor darah ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan imun masyarakat.
“Ya tentu donor ini kan bisa menyehatkan. Kalau kita rutin donor, sirkulasi peredaran darah bisa lancar. Kekebalan tubuh meningkat. Pasti imun naik,” ujarnya.
“Selain itu, bertemu dengan banyak orang juga kan bisa membuat kita bahagia. Ini ajang pertemuan, sekalipun masih terbatas karena pandemi. Tapi kebahagiaan dari pertemuan itu bisa meningkatkan imun juga,” lanjutnya.
Lebih jauh Anwar mengatakan, upaya menaikkan imun tersebut harus tetap dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat, khususnya dalam menerapkan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat. Supaya kesehatan benar-benar terjaga,” tegas Anwar.
Dalam kegiatan donor darah ini, para pendonor lebih dulu diharuskan mencuci tangan sebelum memasuki ruang donor. Selain itu, penggunaan masker diwajibkan juga dalam kegiatan ini, serta penataan kursi yang jaraknya diatur sedemikian rupa, agar tidak terjadi desakan. (*)