Sulselpedia.com – Sebagai dukungan kepada Pemerintah atas Program Donor Plasma Konvalesen Nasional, pada Jumat (29/1), Pertamina Group secara serentak melaksanakan Donor Plasma Konvalesen di 8 kota berbeda yaitu Jakarta, Medan, Plaju, Cilacap, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, dan Makassar.
Pertamina bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dimana Pekerja Pertamina Group se-Indonesia yang pernah menjadi penyintas COVID-19 turut berperan melakukan donor plasma pada kegiatan tersebut di PMI setempat yang memiliki alat transfusi plasma darah.
Dikutip dari covid.go.id, Donor Plasma Konvalesen adalah kegiatan transfusi darah yang mengandung plasma konvalesen yang merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien COVID-19 bergejala berat dan kritis sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada pasien COVID-19. Plasma darah diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh, kemudian diproses untuk diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
Oleh karena itu, Pertamina turut berpartisipasi sebagai langkah kerjasama dan rasa solidaritas yang tinggi kepada masyarakat untuk membantu penyintas COVID-19.
Penyintas COVID-19 yang telah sembuh menjalani pemeriksaan _titer antibody_ dan harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya dinyatakan negatif dari infeksi menular dan tidak memiliki penyakit komorbid, serta khusus wanita adalah mereka yang belum pernah hamil.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, yang bisa mendonorkan plasmanya adalah mereka yang memiliki _titer antibody_ serum spesifik IgG anti SARSCOV-2 lebih dari 1.320.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali menjelaskan sejak awal pandemi, Pertamina langsung sigap dan berkomitmen membantu Pemerintah dalam penanganan dampak pandemi, terutama di sektor kesehatan.
Dalam impelementasinya di lingkungan internal Pertamina, Satgas COVID-19 Pertamina bergerak cepat menyusun prosedur keamanan untuk memitigasi risiko paparan dan memastikan implementasi dilakukan di seluruh level pekerja dan keluarga.
Lebih lanjut Laode mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan donor plasma konvalesen, Pertamina Regional Sulawesi bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor PMI Maricaya Makassar.
“Sebagai bentuk dukungan untuk peningkatan kesembuhan para pasien COVID-19, sebanyak 3 orang pekerja Pertamina Regional Sulawesi yang memenuhi persyaratan untuk donor plasma ikut berperan mendonorkan plasmanya serentak kemarin (29/1),” ungkapnya.
Laode menjelaskan program ini menjadi langkah terdepan khususnya bagi Pertamina sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesembuhan pasien COVID-19.
“Sesuai tema gerakkan yang Pertamina usung _From Survivor to Savior_ – Dari Penyintas menjadi Penyelamat, Dari Pertamina untuk Indonesia. Kami berbangga kepada para pekerja Pertamina yang memiliki solidaritas rasa kemanusiaan yang tinggi dan berperan dalam membantu program Pemerintah untuk dapat memberantas COVID-19 di Indonesia,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UGD PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Nuryanti Patturusi mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Pertamina yang telah berkontribusi untuk mendukung program donor plasma konvalesen tersebut.
“Alhamdulillah hari ini, kami dari PMI Sulawesi Selatan sangat berterimakasih kepada Pertamina karena telah membuat acara secara nasional untuk memberikan dukungan kepada pasien – pasien yang sedang berjuang untuk melawan COVID di ICU. Jadi, plasma konvalesen adalah salah satu terapi penunjang yang akan kita berikan dari pasien COVID yang bergejala dan/atau lulus dari seleksi donor untuk kita berikan pada pasien – pasien COVID yang berjuang sekarang di ICU pada umumnya,” ujarnya.
Andi menambahkan bahwa mencari pendonor plasma konvalesen sangat sulit dikarenakan pendonor bukan hanya pernah menjadi penyintas COVID-19, tetapi melalui banyak proses seleksi donor yang sangat ketat.
Sementara itu, Muhammad Fajar Abdullah, salah satu pekerja Pertamina dari DPPU Hasanuddin mengatakan bersyukur dapat membantu kesembuhan para penyintas COVID-19 lainnya melalui donor plasma ini.
“Semoga dengan adanya program donor plasma ini, Pertamina semakin sering mengadakan program ini agar semakin banyak stok donor plasma bagi yg membutuhkan,” tambahnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Fajar, pekerja Pertamina lainnya yang mendonorkan plasmanya dalam kegiatan ini, Aqramuddin mengatakan bahwa dirinya senang dapat melakukan donor plasma mewakili perusahaan untuk membantu pasien COVID-19.
“Alhamdulillah dari bebarapa sampling screening yang diadakan di Pertamina Regional Sulawesi, saya bisa terpilih mewakili untuk pengambilan donor plasma untuk membantu bagi yang membutuhkan. Sebagai perusahaan yang akif terhadap pencegahan penyebaran COVID-19, dapat diambil hikmahnya bagi teman-teman yang sudah sembuh bisa ikut berkontribusi untuk menyumbangkan plasmanya setelah lulus uji screning sebagai upaya membatu pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 yang mewabah sekarang ini,” tambahnya.(*)