SULSELPEDIA – Perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan mulai menunjukkan dinamika yang menarik.
Beberapa nama kandidat potensial mulai mencuat ke permukaan, salah satunya adalah Munafri Arifuddin, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Makassar sekaligus Wali Kota Makassar.
Meski disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat, Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi belum mengambil keputusan final terkait pencalonannya.
Menurut Appi, langkah maju hanya akan diambil jika dirinya mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar serta dukungan mayoritas dari DPD II kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
“Sebagai kader Golkar, saya siap. Tapi setiap calon harus mengikuti aturan yang ditetapkan DPD I. Kita menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) untuk melihat siapa yang memenuhi syarat dari DPP,” ujar Appi kepada wartawan, Selasa (8/4).
Appi menegaskan bahwa pencalonannya tidak didorong oleh ambisi pribadi, melainkan peta dukungan di tingkat daerah.
Ia menyebut, komunikasi intensif dengan DPD II kabupaten/kota akan menjadi dasar pengambilan keputusannya.
“Kalau perintah DPP sudah ada, kami langsung jalan. Tapi harus bicara dulu dengan DPD II untuk memastikan dukungan,” tambahnya.
Appi juga menilai bahwa peluang politik harus diukur dengan cermat. Menurutnya, dukungan mayoritas dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan akan menjadi penentu utama.
“Kalau 20 dari 24 kabupaten/kota mendukung, itu peluang besar. Tapi kalau hanya tiga yang mendukung sementara kandidat lain mendapat dukungan 20 daerah, ya kita mundur,” tegasnya.
Selain memikirkan aspek dukungan politik, Appi juga mempertimbangkan dampak pencalonannya terhadap tugasnya sebagai Wali Kota Makassar.
Ia memastikan bahwa tanggung jawabnya di pemerintahan tidak akan terganggu oleh rencana pencalonan tersebut.
“Kami harus melihat apakah ini selaras dengan tugas pemerintahan. Kalau tidak mengganggu, tentu kita pertimbangkan,” ujarnya.
Sejauh ini, komunikasi informal dengan sejumlah tokoh telah dilakukan, termasuk dengan Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mantan Wali Kota Makassar yang juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial.
“Pak IAS bilang berencana maju. Saya sampaikan, saya menunggu arahan DPP. Kalau DPP bilang maju, kita maju,” ungkapnya.
Selain Appi dan IAS, nama-nama lain yang turut diperbincangkan adalah Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa), Patahudding (Ketua DPD II Golkar Luwu), dan Taufan Pawe, Ketua DPD I Golkar Sulsel saat ini yang juga merupakan anggota DPR RI.
Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel dijadwalkan berlangsung pada pertengahan 2025.
Perebutan kursi Ketua DPD I ini diprediksi akan menjadi ajang tarik menarik pengaruh di antara para tokoh penting Partai Golkar di Sulsel.(**)