“Khusus di Pulau terluar seperti di Pulau Lanjukang kita rekomendasikan juga warganya berhak untuk mendapatkan layanan internet. Tidak ada alasan di dalam daerah kota Makassar saja, bayangkan disana tidak adanya ketersediaan air maupun listrik, jika mereka mau menelpon harus terlebih dulu memanjat menara baru bisa mereka mendapatkan sinyal,” ungkap Prof Rudy.
Account manager PT. Telkomsel Sonny Widjaya mengatakan sesuai arahan dari PJ Walikota saat ini pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan fasilitas layanan kuota internet murah
“Sesuai arahan PJ walikota PT Telkomsel sebagai anak perusahaan Telkom sejak awal pandemi covid 19 dunia pendidikan sudah menjadi salah satu perhatian utama kami dengan penyediaan bantuan CSR dan layanan paket data murah,” ujarnya.
Menurutnya saat ini pihaknya telah menyediakan paket murah untuk umum satu Gb dengan harga 10 sampai 15 ribu rupiah , kalau untuk dunia pendidikan kita tawarkan hanya dengan kisaran harga 4 ribu rupiah.
“Untuk kuota layanan internet belajar daring, fungsi kontrol jarak jauh sudah kita tetapkan datanya kita kunci pilihannya hanya untuk mengakses layanan pendidikan,” tandasnya.
Sumber : Hidayat/Pemkot Makassar