Sulselpedia.com – Sebanyak 14 orang rombongan dari anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tabalong mengadakan kunjungan kerja (kunker) UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Sulsel,Jl. Metro Tanjung Bunga.
Kunjungan bertajuk studi tiru dalam rangka pengembangan layanan PLUT digelar pada Selasa, 4 Februari 2020 dipimpin Wakil Bupati Tabalong, H. Mawardi,M.Si didampingi Ketua Komisi II DPRD Tabalong, ibu Hj. Sumiati, beserta rombongan anggota DPRD dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tabalong, Muhammad Faisal.
Rombongan diterima kepala Diskop UKM Sulsel yang diwakili kepala UPT PLUT, Hj.Andi Diah,MM, didampingi kordinator konsultan PLUT,Bahrul ulum Ilham,para konsultan dan staf dalam lingkup UPT Sulsel.
Pertemuan berlangsung di ruang pelatihan PLUT Sulsel lantai 2, dibuka dengan sambutan selamat datang kepada pimpinan dan segenap rombongan kunjungan kerja Komisi B DPRD Kab Tabalong
Wakil bupati Tabalong, ,H. Anang Syakhfiani, M.Si menyebutkan, kunjungan dalam rangka studi tiru sekaitan selesainya bangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan segera difungsikan untuk melayani Koperasi dan UKM di Kabupaten Tabalong.
Sementara itu, mewakili Kadiskop UKM Susel, Andi Diah memaparkan gambaran umum Sulawesi Selatan dan kontribusi sektor KUMKM dalam menggerakkan perekonomian serta layanan PLUT Sulsel yang telah beroperasi sejak tahun 2013.
”Dengan jadi UPT tantangan bagi kami menjadikan PLUT sebagai icon baru bagi Sulawesi Selatan dalam penciptaan wirausaha baru dan pendampingan KUMKM agar lebih tangguh dan mandiri,” tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Beberapa hal dibahas dalam pertemuan, seperti layanan PLUT, inovasi pendampingan, pengembangan SDM konsultan,kriteria UMKM Naik Kelas, juga pengembangan IT Digital melalui system informasi yang dibuat di PLUT Sulsel.
Koordinator konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum mengatakan, pertemuan dengan rombongan Pemkab,DPRD dan Diskop UKM Tabalong sangat strategis untuk mengembangkan Koperasi dan UMKM yang lebih maju dan berdaya saing,baik di Sulsel maupun di Kalimantan Selatan dan Kab. Tabalong pada khususnya. (*)