SULSELPEDIA — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati Bone Andi Asman Sulaiman melaksanakan panen raya secara serentak bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan 14 provinsi lainnya melalui sambungan virtual, Senin (7/4).
Kegiatan panen raya di Sulawesi Selatan dipusatkan di Lingkungan Pajekko, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
Sementara Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengikuti panen raya langsung dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Hadir mendampingi Gubernur Sulsel di Kabupaten Bone antara lain Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Prof. Dr. Fadjri Djufry, unsur Forkopimda Sulsel seperti Pangdam XIV Hasanuddin.
Juga Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Wahyudi, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Andi Anshar, serta Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud. Turut hadir pula Kepala Bulog Sulsel dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bone.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada para petani serta Presiden Prabowo atas kebijakan yang mendukung pertanian nasional.
“Terima kasih kepada petani Indonesia, harga gabah saat ini naik menjadi Rp6.500. Terima kasih kepada Presiden atas kebijakan pupuk yang lebih sederhana, tepat sasaran, dan cukup untuk petani. Kami juga apresiasi peningkatan penyerapan Bulog hingga 2.000 persen,” ujar Mentan.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi anggaran agar lebih tepat sasaran untuk rakyat.
“Kita harus tekan semua kebocoran anggaran, dan dana tersebut digunakan untuk pembangunan irigasi, perbaikan sekolah, serta fasilitas dasar lainnya. Semua tingkatan pemerintahan tidak boleh lagi menyalahgunakan jabatan,” kata Presiden Prabowo.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam dialog virtual menyampaikan bahwa produksi padi di Sulsel selalu surplus dan menjadi yang tertinggi secara nasional.
Ia menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga, ketersediaan benih, dan optimalisasi lahan pertanian.
“Kami siap bersinergi dengan TNI dan Polri untuk mendukung program Bapak Presiden. Terima kasih atas perhatian kepada petani dan juga kepada Bapak Menteri Pertanian. Sehat dan sukses selalu,” ungkap Gubernur.
Sementara itu, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman melaporkan bahwa Kabupaten Bone konsisten menjadi penyumbang produksi padi terbesar di Sulsel, bahkan masuk lima besar nasional.
“Alhamdulillah, Bone selalu masuk lima besar produksi padi di Indonesia. Panen di Bone berlangsung sejak Oktober hingga April ini. Namun, kelemahan kami masih terdapat pada sektor industri penggilingan,” jelas Bupati Bone.
Ia menyoroti pentingnya penguatan sektor pascapanen, terutama proses penggilingan gabah menjadi beras sebagai salah satu tantangan yang dihadapi petani di Kabupaten Bone.(**)
