Niat Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha: Puasa Tarwiyah dan Arafah

Ilustrasi puasa sunnah (freepik.com)

Menjelang Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Dua puasa ini menjadi amalan istimewa di bulan Dzulhijjah dan memiliki keutamaan besar bagi yang menunaikannya.

Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah Dilaksanakan?

Puasa Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Di tahun 2025 ini, berdasarkan kalender Hijriah 1446 H, puasa Tarwiyah jatuh pada Rabu, 4 Juni, dan puasa Arafah pada Kamis, 5 Juni.

Kedua puasa ini menjadi momen untuk menyucikan diri, memperbanyak amal, serta menyambut Hari Raya Idul Adha dengan hati yang bersih.

Niat Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, dan dikenal sebagai bentuk persiapan spiritual menjelang hari raya kurban. Keutamaannya antara lain memperkuat ketakwaan, menyucikan jiwa, dan menjadi jalan untuk meraih ampunan Allah.

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah:

Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya:
“Aku berniat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Dalam riwayat disebutkan bahwa puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa selama satu tahun. Ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk menunaikannya.

Niat Puasa Arafah

Sehari setelah Tarwiyah, umat Islam disunnahkan berpuasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari wukuf di Arafah bagi para jemaah haji. Meski tidak berhaji, umat Islam tetap bisa meraih keutamaannya lewat puasa Arafah.

Berikut bacaan niat puasa Arafah:

Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya:
“Aku berniat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Puasa Arafah memiliki keutamaan luar biasa, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.” (HR Muslim)

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Kedua puasa ini sangat dianjurkan karena nilai spiritual dan pahalanya yang besar:

“Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.”
(HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar)

Dengan melaksanakan kedua puasa ini, umat Islam berkesempatan mengisi hari-hari terbaik dalam setahun dengan amal ibadah, mendekatkan diri kepada Allah, serta menyambut Idul Adha dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang.

Kesimpulan

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan menjelang Idul Adha. Selain memiliki keutamaan pengampunan dosa, keduanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pastikan untuk membaca niat dengan benar dan melaksanakan puasa dengan penuh kesungguhan agar meraih pahala maksimal.

Mari isi dua hari menjelang Idul Adha dengan ibadah terbaik yang penuh makna. Semoga kita termasuk hamba yang meraih ampunan dan ridha Allah lewat puasa sunnah ini.

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News