Mengenal Puasa Sunnah dan Dampaknya yang Luar Biasa

Ilustrasi puasa sunnah (freepik.com)

Sulselpedia.com – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, ibadah terkadang terasa seperti aktivitas tambahan yang dirasa sulit untuk disempatkan. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat ibadah yang mudah dilakukan, penuh manfaat, dan berpotensi mengantarkan kita menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat? Jawabannya adalah puasa sunnah.

Puasa sunnah, berbeda dengan puasa wajib Ramadan, merupakan ibadah puasa yang tidak diwajibkan, namun dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dapat dilakukan kapanpun, di luar bulan Ramadan, dan memiliki banyak jenis dan keutamaannya sendiri.

Bagi sebagian orang, mungkin timbul pertanyaan, “Mengapa kita perlu melakukan puasa sunnah?”. Jawabannya sederhana: karena puasa sunnah memiliki dampak yang luar biasa bagi kehidupan kita, baik secara spiritual maupun fisik.

Secara spiritual, puasa sunnah membantu kita untuk meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan dan minum, kita melatih diri untuk lebih disiplin dan mengendalikan hawa nafsu. Hal ini pun dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah dan menjalankan amalan-amalan lainnya.

Baca Juga :  Patut Dicoba! 4 Obat Sakit Gigi Alami Paling Ampuh

Secara fisik, puasa sunnah membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Puasa dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.

Dampak luar biasa puasa sunnah tidak berhenti di situ. Puasa sunnah juga dapat membuka pintu rezeki dan kebahagiaan. Lebih dari itu, puasa sunnah juga dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa dan kesalahan.

Macam-Macam Puasa Sunnah

  1. Puasa Syawal Dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, puasa ini menawarkan pahala setara dengan puasa setahun penuh. Selain itu, puasa Syawal membantu menjaga kesehatan pencernaan setelah sebulan penuh berpuasa.
  2. Puasa Arafah Dilakukan pada 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Puasa ini menghapus dosa dua tahun dan membuka pintu kebaikan serta menutup pintu keburukan, menurut hadits Nabi Muhammad SAW.
  3. Puasa Senin-Kamis Praktik ini diikuti Nabi Muhammad SAW secara rutin. Puasa Senin-Kamis membantu meningkatkan iman, kesabaran, dan ketakwaan, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, seperti penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
  4. Puasa Daud Puasa ini dilakukan selang-seling (satu hari puasa, satu hari tidak). Puasa Daud dianggap sebagai puasa yang paling disukai Allah SWT dan memberikan syafaat di hari kiamat. Ibadah ini juga membantu mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kebahagiaan.
  5. Puasa Bulan Sya’ban Dilaksanakan di bulan Sya’ban sebagai persiapan menjelang Ramadhan. Puasa ini dikenal untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW dan membantu mengendalikan hawa nafsu.
  6. Puasa Tasu’a dan Asyura Dilakukan pada 9 dan 10 Muharram. Kedua puasa ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperoleh syafaat di hari kiamat.
  7. Puasa Ayyamul Bidh Dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Puasa ini menawarkan pahala berlipat, perlindungan dari api neraka, dan meningkatkan kesabaran serta pengendalian emosi.
  8. Puasa Tarwiyah Dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, puasa ini memberikan kesempatan untuk pengampunan dosa selama satu tahun.
  9. Puasa Dzulhijjah Dilakukan selama sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, puasa ini menawarkan pahala berlipat dan penghapusan dosa.
Baca Juga :  Wagub Temui Ibu Hamil yang Ditolak RS dan Pastikan Mendapatkan Pelayanan

Pentingnya Kalender Hijriah dalam Pelaksanaan Puasa Sunnah

Mengikuti kalender hijriah sangat penting dalam pelaksanaan puasa sunnah. Kalender hijriah adalah penanggalan Islam yang didasarkan pada pergerakan bulan. Banyak puasa sunnah yang terkait erat dengan tanggal-tanggal tertentu dalam kalender hijriah, seperti puasa Ayyamul Bidh, puasa Asyura, dan puasa Arafah.

Menggunakan kalender hijriah memastikan kita menjalankan ibadah puasa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memiliki kalender hijriah dan menggunakannya sebagai panduan dalam menjalankan ibadah, termasuk puasa sunnah.

Baca Juga :  Sekprov Lantik 35 Pejabat Fungsional, Sebagian Besar Tenaga Kesehatan

Kesimpulan

Puasa sunnah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dengan berbagai jenis dan keutamaan. Melaksanakan puasa sunnah tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga membawa ketenangan jiwa dan penguatan iman. Dengan mengikuti kalender hijriah, kita dapat menjalankan puasa sunnah pada waktu yang tepat sesuai tuntunan agama.

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News