Bisnis  

Malik Faisal Motivasi Puluhan Siswa YESS Tahun 2022

Sulselpedia.com – Sekolah wirausaha muda “Young Entrepreneur School Sulawesi Selatan” atau YESS memulai kelas perdana untuk tahun ini, Sabtu, 19 Maret 2022.

Pembukaan YESS yang diinisasi Dinas Koperasi dan UKM Sulsel ditandai orientasi kepada puluhan calon siswa bertempat di KUKM Center, Jl. AP. Pettarani lantai 2 Makassar.

Kegiatan dihadiri kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Malik Faisal yang juga pembina YESS serta tim Fasilitator YESS, Bahrul Ulum, Ahyar Muawwal dan Ria Wahyuni. Hadir juga guru dan pendamping siswa dari berbagai sekolah di Makassar.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Publik, Ini Inovasi Kanwil Kemenkumham Sulsel

Dihadapan puluhan siswa dari beberapa sekolah negeri dan swasta di Makassar, Malik Faisal menekankan pentingnya pola pikir yang harusnya tertanam pada diri siswa sehingga berani untuk berwirausaha atau menjadi job creator.

“Dengan sekolah YESS kita ingin mengubah mindset para generasi muda agar tidak fokus bercita-cita menjadi pegawai negeri, tetapi membuka lapangan kerja baru, dengan menjadi wirausahawan,” katanya.

Fasilitator YESS, Bahrul Ulum menambahkan, program YESS bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Sulawesi Selatan yang memiliki jiwa entrepreneurship yang siap berkompetisi secara global.

Baca Juga :  Dekopinwil Sulsel Gelar Silaturrahmi dan Sosialisasi 4 Pilar

”Persaingan SDM global sangat ketat. YESS hadir menyiapakn generasi unggul yang profesional, berintegritas dan berjiwa wirausaha,” katanya.

Program YESS adalah sekolah non formal yang menyasar siswa SMA atau sederajat. Masa kegiatan berlangsung selama tiga bulan, dengan delapan kali pertemuan setiap bulan pada hari Sabtu dan Minggu.

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan ruang belajar representative di UKM Center Sulawesi Selatan, dan tim fasilitator dari konsultan PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan,orang coach dan praktisi bisnis.

Baca Juga :  PAD Sulsel 2021 Diproyeksi Meningkat 13 Persen Lebih

Selain itu, program didesain untuk pembelajar entrepreneurship pemula dari nol, berpendekatan training, inkubasi dan pendampingan (coaching dan mentoring), memadukan semangat entrepreneur dan metode belajar terstruktur serta perpaduan pembangkitan mindset, managerial skill dan spirituality.

Kepala sekolah YESS, Abd. Azis Bennu menyebut, pembelajaran YESS berupa inovasi pelatihan rutin oleh para mentor, trainer dan coach bisnis ditunjang dengan pendampingan secara intensif terdiri 20 persen teori dan 80 persen praktek. (*)

Baca artikel terbaru Sulselpedia di Google News